Jokowi Kasih Modal Usaha ke Santri, Menaker: Presiden Dekat dengan Kyai

Rabu, 20 Februari 2019 | 16:24 WIB
Jokowi Kasih Modal Usaha ke Santri, Menaker: Presiden Dekat dengan Kyai
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) bersama Ibu Iriana Joko Widodo tiba untuk mengikuti debat capres 2019 putaran kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). Debat kedua yang diikuti capres nomor urut 01 Joko Widodo dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto tersebut mengangkat tema energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta infrastruktur. [Antara Foto/Rivan Awal Lingga/aww]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri menyebut Presiden Joko Widodo atua Jokowi merupakan sosok presiden yang dekat dengan kyai, ulama dan pesantren. Hal itu dapat dilihat dari berbagai program yang telah dicetuskan oleh Jokowi.

Dihadapan Jokowi, Hanif membeberkan berbagai upaya yang dilakukan oleh Jokowi sebagai bentuk kedekatan Jokowi dengan ulama. Salah satunya dengan membuat Hari Santri untuk mengapresiasi para santri.

"Pak Presiden dekat dengan kyai, ulama, dan pesantren. Kontribusi santri terhadap tegaknya NKRI diberikan apresiasi dengan adanya Hari Santri," kata Hanif saat menghadiri acara penandatanganan perjanjian kerjasama BLK Komunitas di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Rabu (20/2/2019).

Tak hanya itu, Jokowi juga membuat bank wakaf mikro untuk membantu para santri yang berada di pondok pesantren mendapatkan modal usaha. Kekinian, Jokowi juga akan membangun 1.000 Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas di pondok pesantren pada 2019 dan dilanjutkan dengan target pembangunan 3.000 BLK Komunitas pada 2020.

Baca Juga: Di Depan Jokowi, Menaker Pamer Data Kemiskinan Turun Jadi 9,8 persen

Menurut Hanif, itu semua merupakan bukti bahwa Jokowi begitu menghargai ulama tanpa mengesampingkan komunitas dan entitas lainnya. Santri dilibatkan dalam upaya pembangunan negeri.

"Banyak apresiasi lain yang diberikan presiden, ada bank wakaf mikro dan lain-lain yang Pak Jokowi (berikan) pada kyai, santri dan pesantren tanpa kesampingkan komunitas dan entitas lainnya," ungkap Hanif.

Dengan berbagai program yang telah diceuskan itu, diharapkan para santri tak hanya memiliki sisi spiritual yang baik namun juga memiliki kemampuan tambahan. Sehingga, kemampuan yang dimiliki oleh para santri pun menjadi utuh dan komplit.

"BLK pesantren program pemerintah untuk lengkapi pendidikan dan tambahan hard skill untuk santri," pungkas Hanif.

Baca Juga: Jokowi Janji Bangun 3.000 BLK Komunitas di Ponpes Pada 2020

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI