Suara.com - Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri menyebut Presiden Joko Widodo atua Jokowi merupakan sosok presiden yang dekat dengan kyai, ulama dan pesantren. Hal itu dapat dilihat dari berbagai program yang telah dicetuskan oleh Jokowi.
Dihadapan Jokowi, Hanif membeberkan berbagai upaya yang dilakukan oleh Jokowi sebagai bentuk kedekatan Jokowi dengan ulama. Salah satunya dengan membuat Hari Santri untuk mengapresiasi para santri.
"Pak Presiden dekat dengan kyai, ulama, dan pesantren. Kontribusi santri terhadap tegaknya NKRI diberikan apresiasi dengan adanya Hari Santri," kata Hanif saat menghadiri acara penandatanganan perjanjian kerjasama BLK Komunitas di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Rabu (20/2/2019).
Tak hanya itu, Jokowi juga membuat bank wakaf mikro untuk membantu para santri yang berada di pondok pesantren mendapatkan modal usaha. Kekinian, Jokowi juga akan membangun 1.000 Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas di pondok pesantren pada 2019 dan dilanjutkan dengan target pembangunan 3.000 BLK Komunitas pada 2020.
Baca Juga: Di Depan Jokowi, Menaker Pamer Data Kemiskinan Turun Jadi 9,8 persen
Menurut Hanif, itu semua merupakan bukti bahwa Jokowi begitu menghargai ulama tanpa mengesampingkan komunitas dan entitas lainnya. Santri dilibatkan dalam upaya pembangunan negeri.
"Banyak apresiasi lain yang diberikan presiden, ada bank wakaf mikro dan lain-lain yang Pak Jokowi (berikan) pada kyai, santri dan pesantren tanpa kesampingkan komunitas dan entitas lainnya," ungkap Hanif.
Dengan berbagai program yang telah diceuskan itu, diharapkan para santri tak hanya memiliki sisi spiritual yang baik namun juga memiliki kemampuan tambahan. Sehingga, kemampuan yang dimiliki oleh para santri pun menjadi utuh dan komplit.
"BLK pesantren program pemerintah untuk lengkapi pendidikan dan tambahan hard skill untuk santri," pungkas Hanif.
Baca Juga: Jokowi Janji Bangun 3.000 BLK Komunitas di Ponpes Pada 2020