Suara.com - Menteri Ketenagakrjaan Hanif Dhakiri bangga kemiskinan di Indonesia turun menjadi 9,8 persen. Angka kemiskinan itu turun sejak Presiden Jokowi memerintah selama 4,5 tahun terakhir.
Hanif juga mengklaim jika angka kemiskinan saat ini adalah yang terendah sepanjang sejarah Indonesia. Di hadapan Jokowi, Hanif mengatakan kemiskinan, ketimpangan sosial hingga oengangguran merupakan tantangan di setiap periode pemerintahan.
"Alhamdulillah 4,5 tahun ini tantangan tersebut menurun. Jumlah orang miskin menurut dari 2 digit jadu 1 digit yakni 9,8 persen. Ini angka kemiskinan paling rendah dalam sejarah," kata Hanif saat menghadiri acara penandatanganan perjanjian kerjasama BLK Komunitas di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Rabu (20/2/2019).
Tak hanya angka kemiskinan yang mengalami penurunan, ketimpangan sosial pun mengalami penurunan. Rasio Gini dari 0,41 menjadi 0,38. Disisi lain, angka pengangguran juga menurun dari 6,18 menjadi 5,3, kembali Hanif menyebut bahwa angka ini adalah yang terendah dalam sejarah.
Baca Juga: Angka Kemiskinan di Indonesia Tinggi, Prabowo: Sudah Lama Elit Tipu-tipu
Selain itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia pun berhasil mendahului rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia. Bila rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia hanya 3 persen, Indonesia sukses meraih lebih dari 5 persen.
"Saya ingin ajak kita semua bersyukur dan mensyukuri karena kalau kita bersyukur Allah akan menambah nikmat," ungkap Hanif.