Kualat, Begal Asal Lampung Dibekuk Saat Rampok Emas Nenek Sulis di Angkot

Rabu, 20 Februari 2019 | 10:44 WIB
Kualat, Begal Asal Lampung Dibekuk Saat Rampok Emas Nenek Sulis di Angkot
N, anggota begal asal Lampung dibekuk usai rampok nenek di angkot. (Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi telah menangkap N, salah satu komplotan begal asal Lampung yang biasa beraksi mengincar penumpang angkutan kota alias angkot. Bisa dibilang kualat, N ditangkap polisi setelah menggasak perhiasam emas milik seorang nenek bernama Sulistiasih alias Sulis (59).

Kapolsek Neglasari Kompol Robinson Manurung menjelaskan aksi begal itu dilakukan pelaku saat korban sedang menaiki angkot R04 Jurusan Pasar Anyar – Sewan pada Sabtu (16/2/2019) lalu. N ditangkap setelah petugas yang sedang melakukan patroli mendengar teriakan Nenek Sulistiasih dari dalam angkot.

“Petugas mengetahui saat ada teriakan di Angkot,” ucapnya saat dihubungi BantenHits.com--jaringan Suara.com, Selasa (19/2/2019) kemarin.

Menurutnya, pelaku diketahui lebih dari satu orang. Mereka mencoba melarikan diri setelah merampas perhiasan milik korban yakni gelang emas seberat 15 gram. N berhasil ditangkap saat hendak kabur. Sementara pelaku lain kabur membawa gelang emas korban menggunakan sepeda motor.

Baca Juga: Tak Nyaman, Tapi 4 Gejala Kehamilan Ini Sebenarnya Baik untuk Anda

"N kami tangkap tanpa perlawanan sementara yang lain sudah berhasil kabur menggunakan sepeda motor setelah mengintai angkot tersebut untuk menjemput N,” kata dia.

Kini polisi tengah memburu para pelaku lainnya yang berkomplot dengan N yakni E, D, T, dan M. Terungkapnya kasus ini, katanya, N sudah melakukan aksi begal sebanyak enam kali di kawasan Tangerang Raya. Komplotan tersebut beraksi di wilayah Tigaraksa, Bitung, Jatake dan Balaraja, Kabupaten Tangerang. Mereka kerap menyasar handphone, dompet, uang, perhiasan milik korbannya.

"Jaringan pelaku perampasan yang belakangan diketahui berasal dari Lampung yang memang memilih angkot sebagai target aksinya. Komplotan mereka sebanyak lima orang dengan peran masing-masing yang sudah mereka atur ketika beraksi,” tandasnya.

Sumber: Bantenhits.com

Baca Juga: 4 Tips Investasi Properti untuk Milenial Agar Tak Tertipu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI