Pulang Ngajar, Dosen Kriminologi Dibegal Komplotan Modus Gembos Ban

Rabu, 20 Februari 2019 | 10:14 WIB
Pulang Ngajar, Dosen Kriminologi Dibegal Komplotan Modus Gembos Ban
Ilustrasi perampokan.(Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Monica Margaret (33), seorang dosen salah satu perguruan tinggi di Jakarta menjadi korban kejahatan dengan modus kempis ban seusai pulang mengajar di kampusnya. Lewat modus tersebut, para bandit jalanan itu berhasil menggasak uang senilai Rp 13 juta dan satu buah telepon seluler (ponsel) milik dosen pengampu mata kuliah Kriminologi tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan, Iptu Fajrul Choir mengatakan, peristiwa itu bermula saat korban hendak pulang ke rumahnya di kawasan Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Selatan. Saat itu, Monina baru saja selesai mengajar di kampusnya di kawasan Jakarta Barat.

Saat melintas di Jalan Raya Ciledug, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, tiba-tiba ada orang tak dikenal menggunakan sepeda motor mengetuk kaca mobil korban. 

"Pelaku seperti memberitahu sesuatu ban kempis. Lalu korban memberhentikan mobil dan mengeceknya, tapi bannya tidak kenapa-kenapa," kata Fajrul pada wartawan, Rabu (20/2/2019).

Baca Juga: Posting dari London, El Rumi Tunjukkan Tawa Ahmad Dhani di Lapas Medaeng

Saat korban kembali ke mobilnya, tiba-tiba tas berisi uang senilai Rp 13 juta dan satu unit ponsel  miliknya raib. Akhirnya, sang dosen pun melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajib.

Lebih jauh, Fajrul menambahkan, kejadian tersebut merupakan kasus kejahatan jalanan dengan modus ban gembos. Saat ini, polisi tengah menyelidiki kasus tersebut.

"Pelaku menggunakan dua motor berjumlah empat orang. Kami sedang selidiki kasus tersebut dan akan berkordinasi dengan Resmob Polres Jaksel guna pengungkapannya," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI