Muklis, Maling Telanjang yang Doyan Nyabu dan Sewa PSK

Selasa, 19 Februari 2019 | 16:52 WIB
Muklis, Maling Telanjang yang Doyan Nyabu dan Sewa PSK
Muklis Sulis dan Hendrik, pelaku kasus pencurian saat dibekuk polisi. (Asip Hasani)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Muklis Sulis (46), maling yang beraksi dengan mengenakan kancut ternyata menggunakan hasil curian untuk membeli sabu-sabu dan menyewa pekerja seks komersial (PSK). Hal itu terungkap setelah aparat Polres Blitar menangkapnya bersama rekanya, Hendrik (30), pekan lalu.

"Waktu kami tangkap tersangka M dan H di rumah kontrakannya, kami juga mendapati alat hisap sabu-sabu," ujar Kapolres Blitar Kota AKBP Adewira Negara Siregar kepada wartawan, Selasa (19/2).

Sebelum ditangkap, aksi pencurian Muklis yang hanya mengenakan kancut dan kain kafan diikat di pinggang ini sempat berkeliaran ke rumah warga di wilayah Blitar dan sekitarnya. Dengan penampilan setengah telanjang itu, Muklis menjalankan aksinya di malam hari dengan mencongkel jendela rumah ketika sang penghuni rumah sedang tertidur lelap. Muklis dibantu Hendrik (30) dalam aksi pencurian.

Sepak terjang Muklis dan Hendrik menjadi perhatian polisi setelah muncul banyaknya kejadian laporan pencurian dari masyarakat. Dari pencurian di sebuah apotek di Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar awal Februari, polisi mengetahui aksi telanjang Muklis melalui rekaman CCTV yang ada di apotek tersebut. Pekan lalu Muklis dan Hendrik berhasil ditangkap jajaran Polres Blitar Kota beserta barang bukti berupa linggis, kain mori, golok, alat hisap sabu dan beberapa hasil curian termasuk sebuah komputer jinjing.

Baca Juga: Anak 2 Tahun Ini Dibiarkan Tenggelam dan Tubuhnya Ditaruh di Larutan Asam

Aksi telanjang dan sobekan kain kafan biasanya dipercayai berkaitan dengan ilmu ghaib yang membantu pelaku tidak mudah diketahui aksinya. Namun kepada wartawan, Muklis tidak mau mengakui bahwa aksi telanjang dan lilitan kain kafan tersebut berhubungan dengan ilmu ghaib. Katanya, mengenakan celana dan baju akan membuat penghuni rumah yang disasarnya mudah terbangun.

Kontributor : Asip Agus Hasani

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI