Sebut Jokowi Pakai Ilmu Simsalabim, Dahnil Anzar Dirisak Warganet

Selasa, 19 Februari 2019 | 15:51 WIB
Sebut Jokowi Pakai Ilmu Simsalabim, Dahnil Anzar Dirisak Warganet
Hasil bidik layar terkait tulisan yang diunggah Dahnil Anzar Simanjuntak di Twitter. (@dahnilanzar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Dahnil Anzar Simanjuntak menyangkal pernyataan capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut telah membangun jalan sepanjang 191 ribu kilometer selama 4 tahun kepemimpinannya. Menurut Dahnil, angka yang disebut Jokowi tak masuk akal bahkan hingga sama dengan 15 kali diameter bumi.

Pernyataan Dahnil itu disampaikan melalui akun Twitter miliknya @Dahnilanzar. Dalam unggahannya, Dahnil menyebut Jokowi telah memakai ilmu simsalabim untuk membangun jalan yang mencapai ratusan ribu kilometer.

"Jokowi klaim membangun jalan desa 191.000 km. Ini sama dengan 4,8 kali keliling bumi atau 15 kali diameter bumi. Itu membangunnya kapan? Pakai ilmu simsalabim apa? Ternyata produsen kebohongan sesungguhnya terungkap pada debat malam tadi," kata Dahnil melalui cuitannya sebagaimana dikutip Suara.com, Selasa (19/2/2019).

Unggahan Dahnil itu pun langsung menuai komentar dari warganet. Banyak warganet yang berbondong-bondong menyerang Twitter Dahnil dengan berbagai komentar negatif.

Baca Juga: Unggah Video Pertemuan Anang - Jerinx SID, Erie Prasetyo Minta Maaf

Para warganet menuding Dahnil telah kehilangan akalnya. Dengan memberikan dukungan kepada capres nomor urut 02 Prabowo-Sandi, Dahnil telah kehilangan logika berpikirnya dan memuat pembodohan publik dengan menyebut 191 ribu kilometer sama dengan 15 kali diameter bumi.

"Dikiranya 190an ribu km itu dibangunnya jalan lurus nyambung sampe kelilingi bumi," kata warganet @uki23

"Panjang usus manusia dewasa bisa sampai 12 meter lah nyatanya tinggi orang Indonesia gak sampai 2 meter. Ini pakai ilmu apa? Tinggi 2 meter bisa punya usus 12 meter? Paham kan ya," ungkap warganet @kpakdhe.

"Liat woy jawaban dari twit anda, miris nalar anda hilang cum karena bagian dari tim sukses," ujar warganet @faj_ay

"Mas, jalan itu bukan cuma lurus dari titik A atau B, bisa berkelok sesuai kontur tanah juga dalam 1 area amat bisa diperlukan lebih dari 1 jalan. Saya gak peduli pilihan politik anda, tapi saya peduli pembodohan publik secara massal untuk hal yang sudah diajarkan sejak sebelum SMA," jelas warganet @lyndaibrahim.

Baca Juga: Aksi Tak Biasa Bocah Balap Mobil Ini Langsung Jadi Bintang Meme

Mendapatkan serangan bertubi-tubi dari warganet, Dahnil berdalih menggunakan majas satire dalam unggahannya itu untuk menyindir kinerja Jokowi. Namun, para warganet menilai Dahnil hendak berkelit saat dirinya ternyata salah memberikan pernyataan.

"Buka buku bahasa Indonesiamu, pelajari makna satire. Supaya seni berbahasa menggunakan matematikka kau pahami," ungkap Dahnil.

"Yang harus belajar logika dan matematika itu anda @dahnilanzar kalau majas satire atau sarkas jelas sekali tulisan anda itu tidak masuk klasifikasi itu. Jangan ngeles setelah tau salah," ungkap warganet @elsye_yoseph.

"Udah salah ngeyel. Bilang satire lah," tutur warganet @cecepsomantri60.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI