Suara.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berharap calon wakil gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno sudah disepakatai Februari 2019. Setelah Wagub DKI pendamping Anies Baswedan terisi, PKS akan fokus pada Pemilu 2019.
"Ya kita sih yang sudah keluar di media ya pekan ini kita pengennya, kalau saya istilahnya nggak ngimpi di bulan Maret, bulan Maret saja saya nggak ngimpi cawagub itu selesai, jadi ya mimpi saya sesegera mungkin di Februari ini," kata Humas DPW PKS DKI Jakarta Zakaria Maulana Alif di Gedung DPRD DKI, Selasa (19/2/2019).
Zakaria mengatakan kekosongan kursi DKI 2 yang ditinggal Sandiaga Uno harus segera diselesaikan agar partai bisa melanjutkan fokus di pemilu 2019. Terlebih PKS dan Partai Gerindra sama-sama mengusung Capres dan Cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
"Biar semua juga konsen, Gerindra bisa konsen memenangkan partainya, PKS di DKI juga fokus memenangkan partainya, cawagub selesai juga pak gubernur bisa fokus dengan berbagai kerjaan beliau," jelasnya.
Baca Juga: Jadi Tersangka, Menteri Tjahjo Ogah Ikut Campur Status Hukum Sekda Papua
Seperti diberitakan sebelumnya, fraksi PKS - Gerindra sudah bertemu dengan Gubernur Anies Baswedan di Balai Kota pada Senin (18/2/2019) untuk menyampaikan progres seleksi cawagub DKI yang sudah selesai melakukan tes uji kelayakan kepada tiga kandidat.
Namun dalam pertemuan itu Anies mengaku belum mendapatkan dua nama yang direkomendasikan dari hasil tes uji kelayakan tersebut.
Sementara Ketua Umum DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta, Sakhir Purnomo sempat mengumumkan dua nama yang jadi rekomendasi untuk Anies.
Dua nama cawagub yang disebut lolos tes uji kelayakan adalah eks Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu dan Sekretaris DPW PKS DKI Agung Yulianto. Sementara satu nama lainnya yakni Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Abdurrahman Suhaimi tersingkir dari pencalonan.
Baca Juga: Tim Jokowi Ikuti Bawaslu, Jokowi Tak Serang Pribadi Prabowo