Suara.com - Rohaenah (51 tahun) akhirnya menghembuskan napas terakhir setelah dua tahun menderita penyakit diabetes hingga mengakibatkan kakinya membusuk. Perempuan paruh baya itu dinyatakan meninggal dunia di rumah anaknya di Kampung Cipaku RT 6, RW 2, Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (18/2/2019) sekitar pukul 23.30 WIB.
"Bu Rohaenah menghembuskan nafas terakhir pada Senin pukul 23.30 WIB," kata anak Rohaenah, Denda (29 tahun), kepada sukabumiupdate.com--jaringan Suara.com, Selasa (19/2/2019).
Menurut Denda, jenazah ibunya akan dimakamkan di kampung Naringgul, Desa Jagamukti. "Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak, terutama pihak Puskesmas Surade dan Pemdes Jagamukti yang selama ini memberi perhatian dan pengawasan selama ibu disana," ujarnya.
Denda mengungkapkan, petugas Puskesmas Surade dan Pemdes Jagamukti sempat datang membawa obat dan berencana membawa Rohaenah ke RSUD Jampangkulon. Namun takdir berkata lain, Rohaenah dinyatakan sudah tak bernyawa sebelum mendapat perawatan di RSUD.
Baca Juga: Max Verstappen Senang dengan Performa Mesin Honda
"Kami mohon maaf dan mengucapkan banyak terimakasihnya kepada semua pihak yang telah memberikan perhatian," tandasnya.
Sumber: sukabumiupdate.com