Suara.com - Dalam debat capres kedua yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta pada Minggu (17/2/2019), Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi menyatakan, dirinya sempat pergi ke kampung nelayan hanya berdua dengan sopir.
Menurut Jokowi, hal itu dilakukannya untuk melihat serta merasakan langsung bagaimana kehidupan kampung nelayan di Indonesia.
Beberapa jam usai debat tersebut, beredar beberapa foto di media sosial yang memperlihatkan Jokowi yang mengenakan kemeja putih berada di sebuah tempat bersama dengan dua orang warga.
Latar belakang foto itu seperti malam hari dan tampak beberapa perahu yang tertambat seperti di dermaga. Ada juga foto lain memperlihatkan Jokowi berfoto bersama beberapa warga. Foto-foto itu beredar di sejumlah media sosial. Belum diketahui secara pasti, sumber pertama beredarnya foto tersebut.
Baca Juga: Viral Sorakan Prabowo Menggema saat Ridwan Kamil Nonton Persib vs Arema
Cek Fakta:
Dari penelusuran Suara.com, ada salah satu foto yang beredar itu disebut Jokowi tengah berada di Kampung Bahari Tambaklorok, Kelurahan Tanjung Mas, Semarang.
Hal ini diketahui dari artikel laman Ayosemarang.com yang diunggah pada Minggu 3 Februari 2019. Dalam artikel yang berjudul "Jokowi Hebohkan Warga Tambaklorok" itu disebutkan, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo datang tanpa pengawalan lengkap di Kampung Bahari Tambaklorok, Kelurahan Tanjung Mas, Sabtu (2/2/2019) malam. Kedatangan Jokowi mengejutkan warga sekitar.
Ketua RW XIII Sueb mengaku kaget dengan kedatangan Jokowi itu. Dia menceritakan kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu sekitar pukul 22.00 WIB tanpa didampingi pejabat.
“Tahu-tahu bapak (Jokowi) sudah duduk di dermaga. Tidak ada pemberitahuan sebelumnya kalau ada tinjauan presiden. Bapak juga datang tanpa ada pengawalan lengkap, cuma datang dengan dua mobil Inova,” ujarnya, Minggu (3/2/2019).
Baca Juga: Prabowo Jenguk Ahmad Dhani di Rutan Medaeng, Sidoarjo Siang Ini
Dia mengatakan, Jokowi meninjau area tersebut selama sekitar satu jam. Kemudian karena euforia warga yang banyak maka presiden pun meninggalkan area tersebut.
Sueb menambahkan, Jokowi menanyakan hal sederhana, seperti apa itu Kampung Bahari dan bagaimana perkembangan ekonomi warga di area tersebut.
“Banyak warga yang terharu, kenapa orang nomor satu di Indonesia malam-malam mengunjungi Tambaklorok duduk di dermaga, tanpa ada pengawalan dan pemberitahuan,” imbuhnya.
Selain mengecek dermaga, Jokowi juga melihat pekerjaaan fisik lainnya mulai dari jalan yang belum rampung hingga talud. Selain itu, ia juga menanyakan pekerjaan fisik apa saja yang belum selesai.
Sueb pun menjawab apa adanya bahwa proyek Kampung Bahari belum rampung sepenuhnya, mulai dari jalan hingga pembangunan pasar ikan.
Di sela-sela kunjungan itu ada warga yang mengeluh soal pembebasan lahan yang belum rampung. Dia menerangkan, sepanjang kunjungannya di Tambaklorok malam itu, Jokowi berjanji proyek Kampung Bahari akan dirampungkan.
“Saya juga minta pada beliau agar sebelah barat Tambaklorok juga ditalud agar warga tidak terkena ombak,” katanya.
Tokoh masyarakat Tambaklorok, Rozikin, berharap kunjungan presiden bisa mempercepat proses pengerjaan kampung bahari. Ia yakin Jokowi bisa menyelesaikan proyek kampung bahari yang saat ini memang molor.
“Saya yakin proyek ini bisa meningkatkan kesejahteraan nelayan Tambaklorok,” tandas pria yang akrab disap Bandot itu.