Suara.com - Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto -Sandiaga Uno, Sudirman Said mengatakan akan memisahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat jika pasangan Prabowo - Sandiaga menang Pemilu 2019. Alasannya karena pekerjaan yang terlalu banyak hingga perlu dipisahkan.
"Saya kira beberapa kali alami perubahan tetapi ketika digabung dengan Kementerian PU yang begitu besar urusannya, perumahan tertinggal," ujar Sudirman saat ditemui setelah acara analisa debat Pilpres 2 di Media Center Prabowo-Sandi Jalan Sriwijaya I nomor 35, Kebayoran Baru (18/02/2019).
Menurut Sudirman, pembangunan yang dikerjakan Kementerian PUPR saat ini jadi tidak terfokus. Hal ini kata dia, diakui Menteri PUPR Basuki Hadimuljono ketika sidang rapat di komisi V DPR RI.
"Memang rumah ketinggalan, air ketinggal, jadi kita ingin kembali kepada urusan yang berdasar pada rakyat jadi nanti itu akan kita hidupkan kembali," kata dia.
Baca Juga: Bus TransJakarta Terbakar di Dekat Pasar Baru, Petugas Terhalang Macet
Terkait adanya kemungkinan perubahan untuk kementerian lainnya, Sudirman mengatakan hingga saat ini pihak BPN Prabowo - Sandiaga sedang mengkaji kemungkinan tersebut.
"Kan ini setiap tema debat selalu beri inspirasi mungkin nanti di kesra berapa tapi kita belum bisa katakan berapa. Tapi terbuka pada reformasi birokrasi termasuk penataan ulang," kata dia. (Fakhri Fuadi)