Polisi Tetapkan Sekda Papua Sebagai Tersangka Penganiayaan Pegawai KPK

Senin, 18 Februari 2019 | 18:11 WIB
Polisi Tetapkan Sekda Papua Sebagai Tersangka Penganiayaan Pegawai KPK
Sekda Pemprov Papua, T.E.A Hery Dosinaen saat penuhi panggilan Polda Metro Jaya. (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menetapkan Sekretaris Daerah Pemprov Papua, T.E.A Hery Dosinaen sebagai tersangka kasus dugaan penganiayaan pegawai KPK di Hotel Borobudur beberapa waktu lalu. Kini, Hery tengah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

"Bahwa untuk status Sekda Papua itu atas nama Pak Hery Dosinaen, status dari saksi sudah kita naikkan sebagai tersangka," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Senin (18/2/2019).

Argo mengatakan, penetapan status tersangka terhadap Hery sudah sesuai dengan prosedur yang ada. Hingga kini, yang bersangkutan masih diperiksa intensif oleh penyidik.

"Dikenakan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan," katanya.

Baca Juga: Disinggung Jokowi saat Debat, Menteri BUMN Janji 3 Tahun Capai B100

Untuk diketahui, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Papua, T.E.A Hery Dosinaen memenuhi panggilan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada Senin siang.

Hery tiba di gedung Ditreskrimun sekira pukul 12.30 WIB. Dirinya hadir ditemani satu orang langsung memasuki ruang penyidik untuk menjalani pemeriksaan.

"Nanti ya nanti, setelah pemeriksaan baru (wawancara)," kata Hery di lokasi.

Untuk diketahui, kasus penganiayaan itu terungkap setelah salah satu penyelidik KPK bernama Gilang Wicaksono resmi membuat laporan ke Polda Metro Jaya, Minggu (3/2/2019).

Aksi penganiayaan itu terjadi saat Gilang dan penyelidik KPK lainnya, Indra melakukan pengintaian terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe yang sedang melakukan rapat bersama Ketua DPRD Papua, anggota DPRD Papua Sekretaris Daerah (Sekda) dan sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat pada Sabtu (2/2/2019) malam.

Baca Juga: Jokowi Dianggap Tak Bisa Sebut Unicorn, BPN: Bahasa Inggrisnya Blepotan

Pengintaian itu dilakukan karena kedua penyelidik KPK mendapatkan tugas untuk menelusuri adanya dugaan korupsi anggaran di Papua.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI