Jokowi Dianggap Tak Bisa Sebut Unicorn, BPN: Bahasa Inggrisnya Blepotan

Senin, 18 Februari 2019 | 17:59 WIB
Jokowi Dianggap Tak Bisa Sebut Unicorn, BPN: Bahasa Inggrisnya Blepotan
Capres nomor urut 01 Joko Widodo dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto berjabat tangan seusai mengikuti debat capres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno membantah kalau Capres nomor urut 02 Prabowo tidak paham dengan istilah ‘unicorn’ yang ditanyakan Capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) saat debat kedua Pilpres 2019. Mereka menganggap Jokowi tidak bisa menyampaikan kata ‘unicorn’ secara baik sehingga Prabowo harus memastikannya kembali.

Hal itu disampaikan oleh Juru Debat BPN Prabowo – Sandiaga, Ahmad Riza Patria. Riza menegaskan kalau Prabowo sangat menguasai betul tiga bahasa asing, yakni bahasa Inggris, bahasa Jerman hingga bahasa Prancis.

“Jadi Pak Prabowo ingin memastikan ini Pak Jokowi nyebut-nyebut unicorn nih apa? Kita tahu, mohon maaf ya , Pak Jokowi kan bahasa Inggrisnya masih blepotan,” kata Jokowi di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senin (18/2/2019).

“Jadi kita ingin memastikan ini unicorn pakai R apa unicorn tanpa R, itu kan ditanya, ‘online, online itu’?,” sambungnya.

Baca Juga: Fadli Zon Akhirnya Minta Maaf ke Mbah Moen soal Puisi Doa yang Ditukar

Pertanyaan Prabowo saat debat sempat membuat heboh para pengguna media sosial. Tak sedikit masyarakat yang kemudian membuat pertanyaan itu menjadi lelucon berbentuk meme di media sosial.

Menanggapi hal itu, Riza menegaskan bahwa maksud pertanyaan Prabowo tersebut justru memberitahu secara tidak langsung kepada Jokowi untuk tidak menggunakan bahasa Inggris yang rumit dan tidak dipahami masyarakat awam.

“Ngerti nggak Pak Jokowi Apa itu unicorn? itu kan apa binatang fiktif itu. Itu kan menjelaskan satu perusahaan, satu usaha yang sekarang berkembang,” ujarnya.

“Nggak usah pakai Inggris-Inggrisan, dia sendiri yang berusaha tidak pakai Inggris Inggris, tapi Pak Jokowi malah pakai Inggris Inggris,” Riza menambahkan.

Baca Juga: FACE of JAKARTA: Warteg Drive Thru, Siasat Buruh Kencangkan Ikat Pinggang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI