Usai Bunuh Istri dan Bayi karena Dilarang Merokok, Nardi Bugil Sembari Azan

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 18 Februari 2019 | 16:39 WIB
Usai Bunuh Istri dan Bayi karena Dilarang Merokok, Nardi Bugil Sembari Azan
Nardian (baju kotak-kotak) ditangkap polisi pada Sabtu malam (16/2) dengan disaksikan warga sekitarnya di rumahnya di Dusun Sumbermanggis, Desa Sumberurip, Kecamatan Doko Blitar usai membunuh istrinya Sri Dewi (29) dan anak balitanya Vika Nadhira (7 bulan). [Suara.com/Asip Hasani]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tak lama, Nardi beranjak dari dapur ke ruang tamu untuk menemui ibunya, Suparmi, dan mengobrol. Setelahnya, Nardi pergi ke gudang rumah itu dan kembali ke dapur.

Dewi yang menggendong anaknya mengikuti Nardi ke dapur karena melihat sang suami tampak linglung. Di sana, Dewi melihat Nardi memegang sebilah pisau.

Karena khawatir, Dewi menegur Nardi untuk tidak melakukan keributan memakai pisau. Ia sempat meminta sang suami mengucap istighfar.

Namun, Nardi tanpa aba-aba langsung hendak menghujamkan pisau itu ke tubuh Dewi. Sang istri berkelit dan langsung kabur keluar rumah sembari berteriak meminta pertolongan.

Baca Juga: Demi Cepat Bebas dari Penjara, Eks Pemain Manchester City Lakukan Ini

Supardi, mertua Nardi, sempat mengadang. Tapi Nardi bisa melepaskan diri dari adangan itu dan terus memburu Dewi.

”Istrinya berusaha menahan pintu rumah dari luar, supaya Nardi tak bisa keluar. Tapi tenaganya kalah, dan Nardi bisa membuka pintu serta membunuh Dewi dan anaknya. Saat keluarganya melihat, Dewi dan anaknya sudah rebah,” jelas Hariono.

Setelah ditangkap warga, Nardian tetap melawan. Bahkan ia sempat menggigit pipi mertuanya, Supriadi. Ia juga melepas baju dan celananya.

Warga yang melihat tak berani mendekat karena takut menjadi sasaran amukan Nardian. Saat itulah,

Dari pendangan sejumlah warga, Nardi tampak berdiri di tengah jalan sambil ia mengumandangkan azan di tengah jalan. Nardi baru takluk setelah aparat kepolisian datang menangkapnya.

Baca Juga: Anies Akan Kucurkan APBD Lewat Ormas, PDIP Jakarta: Jangan Pencitraan

Kasubag Humas Polres Blitar Iptu Muhammad Burhanudin, mengatakan berdasarkan hasil autopsi diketahui ada sembilan luka tusuk di tubuh Dewi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI