Makan murah
Menu makanan yang disediakan di warung Dalimah pun cukup lengkap, mulai dari nasi dengan berbagai lauk, seperti telur, ayam, sup, tongseng, mie, nasi goreng serta aneka sayur dan lauk lainnya. Harganya pun terbilang relatif murah jika dibandingkan dengan warung makan yang ada disekitar SCBD, Jakarta Selatan.
Untuk satu porsi nasi dengan lauk telur dan sayur misalnya, Dalimah hanya membandrol harga Rp 10 ribu. Sedangkan, untuk satu porsi tongsen ayam lengkap dengan nasi, pelanggan cukup membayar dengan harga Rp 18 ribu.
Damiah mengatakan kalau dirinya tahu dan memahmi benar banyak pegawai yang membutuhkan makanan murah di kawasan elite seperti SCBD. Terlebih sebagian besar pelanggannya merupakan para pegawai dengan penghasilan menengah kebawah seperti sopir, security, petugas parkir, dan petugas kebersihan hingga para pekerja proyek di sekitar SCBD.

“Kasihan juga kalau nggak ada warung makan kecil kaya kita gini, gaji mereka juga kan nggak seberapa mas,” imbuhnya.
Kekinian Damiah mengaku telah memiliki delapan pegawai untuk membantunya memasak hingga melayani pelanggan. Seluruh pegawainya itu merupakan keponakan Damiah dari Pemalang, Jawa Tengah.
Damiah mengatakan bersama delapan pegawainya biasa memasak mulai dari pukul 01.00 WIB. Sebab, warung Damiah sudah harus buka pada pukul 05.00 WIB dan tutup pada pukul 21.00 WIB.
Dari usaha warung makannya itu, Damiah mengaku mampu meraup omset hingga Rp 5 juta setiap harinya. Sedangkan keuntungan bersih yang didapat setiap harinya berkisar Rp 3 juta sampai Rp 4 juta.
“Alhamdulillah lah bisa buat nabung dan bantu-bantu saudara juga,” tutur Damiah.
Baca Juga: Buruh Bandar Lampung Temukan Granat Aktif Buatan Amerika di Tumpukan Sampah
Selanjutnya, bukan satu-satunya di Jakarta