Presiden: Indonesia Berada di Peta Bencana, Masyarakat Harus Siap

Senin, 18 Februari 2019 | 14:51 WIB
Presiden: Indonesia Berada di Peta Bencana, Masyarakat Harus Siap
Presiden Joko Widodo mengunjungi "Tagana Masuk Sekolah dan Kampung Siaga Bencana", di alun-alun Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten, Senin (17/2/2019). (Dok: Kemensos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Berarti pendidikan kebencanaan yang dilakukan Tagana sudah masuk, " kata Presiden.

Menurutnya, anak-anak harus tetap mendapatkan pelatihan tentang kebencanaan agar tetap punya kesiapan dalam menghadapi terjadinya bencana

Usia memberi sambutan, Presiden tidak membagikan sepeda seperti yang sudah sering dilakukannya di kesempatan sebelumnya.

"Karena ada larangan ya, di masa kampanye," kata Presiden.

Baca Juga: Perangi Kemiskinan, Kemensos Naikkan Jumlah Keluarga Penerima Manfaat

Sebagai gantinya, Presiden membagikan foto dengan latar belakang istana. Usai memberikan sembutan, Presiden meninjau sejumlah fasilitas yang dimiliki Tagana, seperti mobil dapur umum lapangan, kelengkapan tugas Tagana, dan ruangan lumbung.

Kegiatan Berbasis Masyarakat
Menteri Sosial, Agus Gumiwang, menyatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari edukasi kebencanaan kepada masyarakat untuk mengurangi atau mencegah risiko bencana.

“Selain tentu saja, merupakan tindak lanjut dari arahan Bapak Presiden pada 14 Januari 2019 tentang pentingnya edukasi kebencanaan,” katanya, dalam sambutannya di Alun - alun Kecamatan Panimbang, Pandeglang, Provinsi Banten.

Pada kesempatan itu jumlah peserta yang hadir sebanyak 7 ribu orang.

Dalam penyelenggaraan program, Kementerian Sosial berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Lingkungan Hidup, TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat.

Menurut Mensos, Program Edukasi Kesiapsiagaan Masyarakat dalam penanggulangan bencana ditujukan untuk mempercepat terbangunnya pemahaman dan kesiapsiagaan masyarakat dan petugas penanggulangan bencana terhadap potensi dan kemungkinan terjadinya bencana.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI