Suara.com - Seorang lelaki renta ditemukan tewas bersimbah darah di pintu keluar Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Desa Gemekan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur pada Senin (18/2/2019) sekira pukul 00.30 WIB. Saat ditemukan, terdapat luka di bagian kepala korban.
Dari hasil identifikasi, korban bernama Wahyu Santoso (60) dan berasal dari Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP M Sholikin Fery mengatakan identitas korban terungkap setelah polisi melakukan identifikasi lewat pemeriksaan sidik jari. "Unit Identifikasi Satreskrim Polres Mojokerto telah melakukan pengecekan dan benar identitas sudah diketahui,” kata Sholikin seperti dikutip Beritajatim.com.
Sejauh ini, polisi masih menyelidiki kasus tewasnya kakek Santoso. Namun dugaan sementara, penyebab korban tewas akibat kasus tabrak lari.
Baca Juga: Kementan: Produksi Jagung Nasional Cukupi Kebutuhan Pakan Ternak
"Ada dugaan korban merupakan korban tabrak lari, kasus ini masih dalam penanganan Satlantas. Apakah korban merupakan korban pembunuhan? Sementara belum ada indikasi kesana,” tegasnya.
Saat ini, jenazah korban berada di ruang jenazah RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Saat ditemukan korban mengenakan baju coklat motif kotak-kotak, kaos warna biru dongker, celana kain warna hitam dan bersandal jepit warna merah.
Sumber: Beritajatim.com