Kompak Jadi Garong, Pasutri di Kalsel Bawa Balitanya Saat Beraksi

Senin, 18 Februari 2019 | 10:19 WIB
Kompak Jadi Garong, Pasutri di Kalsel Bawa Balitanya Saat Beraksi
A dan M, pasutri yang dibekuk polisi terkait kasus pencurian sepeda motor. (kanalkalimantan.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan suami-istri dibekuk polisi terkait kasus pencurian sepeda motor di Kelurahan Mentaos, Kota Banjarbaru, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Penangkapan pasutri tersebut dilakukan pada Sabtu (16/2/2019) setelah polisi mendalami rekaman kamera pengawas atau CCTV yang merekam aksi pencurian yang dilakukan pasutri tersebut.

"Pelaku rupanya merupakan pasangan suami istri yaitu inisial A dan M,” kata Kapolsek Banjarbaru Kota Kompol Purbo Rahardjo seperti diwartakan Kanalkalimantan--jaringan Suara.com.

Terungkapya kasus ini, ternyata saat beraksi mencuri sepeda motor warga, pasutri itu turut membawa anaknya yang masih kecil. Berdasarkan rekaman video yang viral di media sosial, istri pelaku sempat menggendong anaknya saat bertugas menunggu A melancarkan aksi pencurian.

Dari penyelidikan, A dan M sudah kerap beraksi di beberapa wilayah di Kalsel.

Baca Juga: Ini Bedanya Lelah dan Malas

"Sangat miris ketika melihat anak pelaku yang tidak berdosa, ikut dibawa saat pencurian. Selain TKP tersebut ada juga TKP lain yang dilakukan oleh sang suami antara lain di di Martadah, Martapura dan di Liang Anggang,” kata dia.

Panit 2 Aiptu Nanang Gonjeng yang memimpin penangkapan menuturkan, kedua pelaku melakukan pencurian dengan membagi peran masing-masing saat melakukan pencurian. Sang suami sebagai eksekutor atau pengambil motor, sedangkan sang istri berperan mengawasi situasi dan bersama-sama membawa barang curian tersebut.

"Kami memang sejak lama sudah mengincar para pelaku ini,” ungkap Aiptu Nanang Gonjeng.

Semantara, Kasi Humas Polsek Banjarbaru Kota Aipda Ahmad Supriyanto mengimbau kepada seluruh warga agar saat memarkirkan sepeda motor selalu dikunci stang dan jangan lupa mencabut kunci kendaraan, serta jangan sampai ditinggal atau nempel di kendaraan.

“Karena disinyalir di TKP yang terekam CCTV tersebut pemilik sepeda motor lupa mencabut kunci kontak. Kami berharap setiap pemilik toko, ruko setiap sudut parkiran agar dilengkapi CCTV, sehingga kami mudah dalam pengungkapan setiap kasus,” ucap Aipda Supri.

Baca Juga: Begini "Candaan" Produsen Motor Premium

Sumber: Kanalkalimantan.com

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI