Suara.com - Jubir Tim Kampanye Nasional Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily mengklaim Capres nomor urut 01 Jokowi unggul 6 - 0 atas lawanya Prabowo Subianto di debat capres kedua di Pemilu 2019. Penilaian itu berdasarkan materi debat yang dinilai sangat dikuasai Jokowi.
Dalam siaran persnya, Ace menilai Prabowo cenderung menerima keberhasilan dari Jokowi selama memimpin Indonesia di periode pertama.
"Pak Jokowi sangat menguasai masalah dengan menyampaikan capaian keberhasilan, sementara Prabowo hanya bicara normatif dan banyak mengakui keberhasilannya Pak Jokowi dalam banyak hal," ucap Ace dalam siaran persnya, Minggu (17/2/2019).
Menanggapi hal itu, Wakil ketua BPN Ahmad Muzani angkat bicara. Muzani menilai Prabowo sangat menunjukan jiwa kenegaraanya.
Baca Juga: Nobar Debat Capres di Bogor, Sandiaga Kecewa Koneksinya Buruk
"6-0 boleh, 7-0 boleh, 9-0 boleh, tetapi kami merasa bahwa Pak Prabowo telah menunjukkan pribadi sebagai seorang negarawan yang luar biasa atau berpihaknya kepada rakyat kecil, petani kecil," kata Muzani di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Politikus Partai Gerindra ini menilai Prabowo sangat fokus membahas harga pangan yang rendah. Muzani menyebut Prabowo konsisten menyelamatkan negara dengan UUD 1945.
"Harga-harga yang sangat rendah termasuk bagaimana beliau terus konsisten pada situasi bahwa negara harus diselamatkan dengan Undang-undang Dasar 45," jelasnya.
Capres Jokowi dan Prabowo usai menjalani debat kedua Pilpres di Hotel Sultan, Jakarta Pusat. Debat kedua tersebut mengusung tema energi, pangan, sumber daya alam, lingkungan hidup, dan infrastruktur.
Baca Juga: Usai Debat, Prabowo Tolak Undangan Pernikahan Pendukungnya