Suara.com - Ledakan dahsyat terjadi di area Parkir Timur Senayan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). Lokasi ledakan persis 50 meter dari titik kegiatan menonton bareng debat pilpres yang diikuti oleh pendukung Capres nomor urut 1 Jokowi.
Pantauan Suara.com, ledakan tersebut terbilang dahsyat karena sejumlah batang pohon di lokasi patah.
Tak hanya itu, suara ledakan juga membuat massa pendukung Jokowi sempat lari tunggang langgang.
Akibatnya, sejumlah ibu-ibu yang nobar debat pilpres syok dan pingsan.
Baca Juga: Polisi Larang Masyarakat Dekat ke Lokasi Ledakan Dekat Arena Debat Pilpres
“Ledakannya tepat di dekat kami. Sekitar 200 meter di depan kami yang sedang berkumpul menonton bareng debat,” kata Raja S Ginting, relawan Jokowi.
Untuk diketahui, debat kedua Pilpres 2019 berlangsung di Hotel Sultan Jakarta, Minggu malam, dan dipandu oleh dua moderator yakni Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki.
Dalam debat ini, hanya diikuti oleh kedua capres, yakni Jokowi dan Prabowo. Keduanya akan berdebat mengenai persoalan energi, sumber daya alam, lingkungan hidup, pangan dan infrastruktur. Debat dibagi dalam 6 segmen.
Debat dibagi dalam 6 segmen. Pada segmen pertama, masing-masing capres akan menjelaskan visi-misi.
Kemudian mereka akan mengambil pertanyaan terkait tema infrastruktur, energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup yang akan ditanyakan pada segmen-segmen berikutnya.
Baca Juga: Ledakan Dekat Arena Debat Capres, Ada Lemparan dari Mobil Kijang Putih
Pada segmen kedua, para capres akan mendalami visi-misi terkait infrastruktur serta energi dan pangan.
Babak ketiga akan dimulai oleh para capres dengan mendalami visi-misi terkait sumber daya alam dan lingkungan hidup.
Dalam segmen kedua dan ketiga, masing-masing capres diberikan waktu untuk saling menanggapi visi-misi capres lainnya.
Kemudian pada babak keempat, akan berlangsung debat eksploratif. Pertanyaan yang telah disusun panelis telah diaktualisasikan dalam bentuk video, dan akan ditanggapi para capres.
Pemilihan video dilakukan secara acak oleh Ketua KPU RI pada segmen pertama.
Selanjutnya pada segmen kelima, masing-masing capres berhak mengajukan pertanyaan kepada lawannya secara bebas, namun pertanyaan tetap harus seputar tema debat.
Pada bagian akhir yakni segmen enam, para capres akan memberikan pernyataan penutup.