Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengkritisi capres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi, menjelang debat kedua Capres di Pemilu 2019. Fadli menyebut Jokowi salah jika membanggakan keberhasilan pemerintah merebut mayoritas saham di PT Freeport dari tangan asing dalam perdebatan nanti.
Fadli menganggap sebuah kebodohan jika Jokowi mau membanggakan divestasi saham PT Freeport dimuka publik.
"Kalau Freeport kan sudah pasti bukan sebuah kebanggaan mungkin menurut saya sebuah kebodohan kalau mau memamerkan, orang 2 tahun lagi sudah selesai ko dari tangan kita masa kita harus keluar 56 triliun untuk barang milik kita sendiri," ujar Fadli di kediaman Prabowo, di Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (17/2/2019).
Menurut Fadli, Prabowo sudah siap meladeni Jokowi saat debat infrastuktur, ekonomi, dan pangan. Dia menilai kapasitas Prabowo dalam membicarakan hal tersebut sudah tidak diragukan lagi.
Baca Juga: Salawat dan Takbir Lepas Prabowo ke Arena Debat Pilpres
"Pak prabowo sangat menguasai tema-tema ini dengan data-data yang selama ini beliau sampaikan, bahkan beliau menulis buku, Ya "Paradoks Indonesia"kan isinya tentang tema tema ini. Pada dasarnya, ya infrastruktur pangan, energi dan lain lain," jelasnya.
Kini kedua capres sudah sampai di lokasi debat.
Debat yang mempertemukan kedua Capres, yakni Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto mengangkat tema Energi, Pangan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, dan Infrastruktur.
Debat kedua capres berlangsung di Golden Ballroom, Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, pukul 20.00 WIB. Anisha Dasuki dan Tommy Tjokro (pembawa acara berita RCTI) dipilih sebagai moderator debat Pilpres 2019 tahap kedua.
Baca Juga: 17 Media Online Kolaborasi Cek Fakta Debat Capres Kedua Malam Ini