Doni menjelaskan bahwa polemik bermula saat petugas yang berwenang khawatir Kebun Raya Bogor dianggap tidak netral dalam Pilpres 2019.
Karena itu, mobil itu sempat tertahan di pintu masuk. “Atas kesalahpahaman tersebut, kami mohon maaf apabila ada ketidaknyamanan bagi pengunjung,” kata Doni.
Selain itu, Doni juga mengungkapkan bahwa Kebun Raya Bogor punya beberapa larangan dan aturan bagi pengunjung.
Aturan itu seperti dilarang membawa hewan peliharaan ke dalam Kebun Raya Bogor karena dikhawatirkan mengganggu pengunjung lain.
Baca Juga: Jelang Debat Capres: Jokowi Makan Bareng Keluarga, Prabowo Ditemani Kucing
Kemudian, tidak diperkenankan untuk melakukan corat-coret atau vandalisme di fasilitas Kebun Raya Bogor dan tidak boleh memetik daun pada pohon koleksi.
“Tidak diperkenankan juga untuk merusak fasilitas lain dan tidak boleh menerbangkan drone,” ujar Doni.
Kesimpulan
Merunut klarifikasi pihak Kebun Raya Bogor mengakui bahwa mobil yang jadi polemik itu memang sempat tak diperbolehkan masuk oleh salah satu petugas. Namun hal itu merupakan kesalahpahaman dan akhirnya yang bersangkutan dipersilakan masuk ke Kebun Raya Bogor.
Baca Juga: Prabowo Sampai ke Lokasi Debat Pilpres: Nggak Ada Kejutan Khusus