CEK FAKTA: Mobil Berstiker Prabowo-Sandi Dilarang Masuk KRB, Benarkah?

Bangun Santoso Suara.Com
Minggu, 17 Februari 2019 | 19:24 WIB
CEK FAKTA: Mobil Berstiker Prabowo-Sandi Dilarang Masuk KRB, Benarkah?
Cek Fakta mobil berstiker Prabowo - Sandi dilarang masuk Kebun Raya Bogor. (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar di media sosial sebuah unggahan yang bernarasi informasi adanya mobil pengunjung berstiker pasangan calon dalam Pilpres 2019, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, tidak boleh masuk ke Kebun Raya Bogor.

Informasi ini beredar di media sosial Twitter @BogorRayaNews, pada Rabu (13/2/2019).

Dalam twit tersebut dituliskan “Beredar Broadscast via WhatsApp >>> Mobil yg ada stiker Prabowo / 02 Tidak diperbolehkan masuk Kebun raya Bogor. Benar atau Hoax?”.

Kemudian, akun tersebut juga mengunggah foto yang menampilkan dua orang tengah berpose dengan latar belakang mobil yang ada beberapa stiker paslon nomor 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Baca Juga: Jelang Debat Capres: Jokowi Makan Bareng Keluarga, Prabowo Ditemani Kucing

Pada foto juga diberi keterangan bahwa mobil yang ada stiker Prabowo tidak diperbolehkan masuk ke Kebun Raya Bogor.

Penjelasan

Pihak Kebun Raya Bogor pun memberikan klarifikasi terkait informasi yang beredar itu.

Melansir Kompas.com, yang dikutip Turnbackhoax.id, Manajer Hubungan Masyarakat Kebun Raya Bogor Ayi Doni Darussalam Jasin mengungkapkan, bahwa Kebun Raya Bogor merupakan satuan kerja di bawah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, sehingga perlu dijaga untuk tetap netral dan non politis.

“Hal tersebut adalah kesalahpahaman. Setelah kami konfirmasi kepada tim lapangan, yang bersangkutan dipersilakan masuk juga,” ujar Manajer Hubungan Masyarakat Kebun Raya Bogor Ayi Doni Darussalam Jasin saat dihubungi Kompas.com pada Rabu (13/2/2019).

Baca Juga: Prabowo Sampai ke Lokasi Debat Pilpres: Nggak Ada Kejutan Khusus

Meski begitu, Doni mengakui bahwa mobil yang jadi polemik itu memang sempat tak diperbolehkan masuk oleh salah satu petugas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI