Dengan demikian, Sasrabahu menegaskan bahwa situs www(dot)radarpribumi(dot)com ini mencatut foto yang pernah dimuat di jatimtimes.com untuk membuat hoaks atas kepentingan tertentu.
“Bisa dipastikan situs radarpribumi(dot)com adalah media yang tidak bisa dijadikan rujukan dan tidak bisa dipertanggungjawabkan. Alias media abal-abal,” ujarnya.
Kesimpulan
Penggiringan opini terkait unggahan di Facebook maupun artikel di www(dot)radarpribum(dot)com dengan memberikan narasi seolah-olah pria dalam kejadian tersebut adalah benar teriak 'Jokowi Dua Periode'. Padahal fakta sebenarnya adalah kejadian atas kasus pencurian mobil di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada 31 Desember 2017 lalu.
Baca Juga: Jelang Debat Capres Kedua, Sandiaga Sambangi Kediaman Prabowo