Suara.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan, pengiriman logistik pemilu keluar negeri dimulai pada hari ini Minggu (17/2/2019). Pengiriman akan dilakukan ke 130 negara mulai dari negara terjauh dari Indonesia.
Negara pertama yang akan dikirimkan yakni Afrika dan Amerika Latin. Hal itu dikatakan Arief dalam sambutannya pada seremonial Distribusi Perdana Logistik Pemilu 2019 Luar Negeri di Gudang logistik KPU Komplek Pergudangan Zoodia, Jalan Husein Sastranegara No.1 Benda, Kota Tangerang, Minggu (17/2/2019).
"Tanggal 17 Februari akan dikirim ke wilayah terjauh yang agak sulit jalur distribusinya, kondisi geografisnya juga punya karakteristik tertentu, itu ke Afrika dan Amerika Latin," ujarnya.
Pada hari selanjutnya yakni tanggal 18 dan 19 Februari, logistik akan dikirimkan ke dua negara lain yakni Amerika dan beberapa negara di Asia.
Baca Juga: Lion Air JT-714 Tergelincir, 180 Penumpang Termasuk Dua Bayi Selamat
"Tanggal 20 Februari nanti ke Timur Tengah. Kemudian tanggal 22 dan 25 Februari itu dikirimkan ke Eropa dan sebagian Asia," jelasnya.
Arief mengatakan, seluruh logistik pemilu akan dibawa ke bandara dan dibungkus dengan diplomatic bag. Nantinya pihak bandara pun tidak bisa membuka tas tersebut.
Bukan hanya proses pengiriman. Proses penyimpanan logistik pemilu pun juga menjadi perhatian KPU. Arief mengatakan, logistik akan disimpan di tempat yang aman hingga hari pencoblosan mendatang.
"Strategi penyimpanan juga penting. Begitu sampai disana itu harus betul-betul memperhatikan aspek penyimpanan. Jangan sampai disana karena suatu hal logistik tidak bisa digunakan," pungkasnya.
Baca Juga: KPU Persilakan Prabowo Salat Jumat di Masjid Kauman Semarang