Suara.com - Lion Air JT 714 berhasil dievakuasi setelah tergelincir di Bandara Supadio Pontianak, Kalimantan Barat. Badan pesawat Lion Air JT 714 ditarik dari kawasan dekat landasan.
Juru BIcara Lion Air Danang Mandala Prihantoro menjelaskan saat ini Lion Air JT 714 sudah ditempatkan di landasan parkir atau apron Bandara Supadio Pontianak.
"Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group menyampaikan informasi terbaru terkait penanganan Lion Air penerbangan JT 714, bahwa hari ini pukul 09.30 WIB pesawat Boeing 737-800NG registrasi PK-LPS sudah berhasil dievakuasi dan telah ditempatkan pada posisi sempurna di landas parkir (apron) bandar udara," kata Danang dalam pernyataan tertulisnya, Minggu (17/2/2019).
Danang menjelaskan Lion Air terus berkoordinasi dan kerjasama dengan pengelola bandar udara setempat, Lanud dan instansi lainnya dalam proses evakuasi pesawat.
Baca Juga: Lion Air JT 714 Tergelincir, Hujan dan Tanah Labil Hambat Penarikan Pesawat
"Lion Air mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah bekerjasama dengan baik dalam proses pemindahan pesawat tersebut," kata Danang.
Sebelumnya, Sabtu (16/2/2019) pesawat Lion Air JT 714 berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan tiba di Supadio sekitar 13.50 WIB, namun saat mendarat sekitar pukul 15.15 WIB tergelincir.
Akibat hal itu, bandara Supadio, Sabtu (16/2/2019) pada pukul 15.20 WIB resmi ditutup sementara oleh pihak PT Angkasa Pura II, untuk proses evakuasi tersebut.
Adapun saat mendarat, cuaca di bandara dalam keadaan hujan deras. Jumlah penumpang dalam penerbangan tersebut adalah 180 penumpang dan dua bayi, di mana semua penumpang dalam kondisi selamat dan telah berhasil dievakuasi keluar dari pesawat ke terminal Bandara Internasional Supadio.
Baca Juga: Lion Air Tergelincir Belum Dievakuasi, Operasional Bandara Supadio Tertunda