Suara.com - Sejumlah penerbangan di Bandara Internasional Supadio Pontianak hingga Minggu (17/2/2019) pagi ini masih mengalami penundaan imbas tergelincirnya Lion Air JT-714 pada pukul 15.15 WIB, Sabtu (16/2/2019) kemarin.
"Ada sebanyak delapan flight kedatangan dan sembilan flight keberangkatan yang ditunda, karena hingga sekarang pesawat tersebut belum dievakuasi," kata Officer in Change Bandara Internasional Supadio Pontianak, Sulkarnaini.
Untuk diketahui, pesawat Lion Air JT-714 berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan tiba di Supadio sekitar pukul 13.50 WIB.
Namun saat mendarat pesawat tergelincir karena cuaca di bandara dalam keadaan hujan deras.
Baca Juga: Dampak Lion Air JT-714 Tergelincir, Ganggu Penerbangan di Pontianak
Di dalam pesawat tersebut ada 180 penumpang dan dua diantaranya adalah bayi, di mana semua penumpang dalam kondisi selamat dan telah dievakuasi keluar dari pesawat ke terminal Bandara Internasional Supadio.
Akibat hal itu, bandara Supadio, pada hari itu sekitar pukul 15.20 WIB resmi ditutup sementara oleh pihak PT Angkasa Pura II untuk kemudian dilakukan proses evakuasi.
Corporate Communications Strategic Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro menyatakan, saat ini Lion Air bekerjasama dengan berbagai pihak terkait untuk melakukan proses evakuasi pesawat dan langkah berikutnya.
Lion Air menyampaikan permohonan maaf atas kondisi dan ketidaknyamanan yang timbul.
"Lion Air akan meminimalisir dampak yang timbul, agar operasional Lion Air lainnya tidak terganggu. Lion Air akan menginformasikan lebih lanjut sesuai dengan perkembangan terbaru," jelas dia. (Antara)
Baca Juga: Lion Air JT-714 Tergelincir, 180 Penumpang Termasuk Dua Bayi Selamat