Heboh Sumur Bor Haji Ilyas Keluar Api, Warga Asik Bakar Jagung Diatasnya

Iwan Supriyatna Suara.Com
Minggu, 17 Februari 2019 | 09:36 WIB
Heboh Sumur Bor Haji Ilyas Keluar Api, Warga Asik Bakar Jagung Diatasnya
Sumur Bor Keluarkan Api. (Foto: Beritajatim.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga Desa Batang-batang Laok, Kecamatan Batang-batang, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur digegerkan dengan sumur bor di lahan milik Haji Ilyas yang mengeluarkan api.

Sebelumnya, saat pengeboran mencapai kedalaman 35 meter, air yang keluar terlihat keruh dan mendidih. Ketika pengeboran diteruskan hingga kedalaman 62 meter, terlihat ada asap keluar melalui pipa pengeboran.

Pengeboran pun langsung dihentikan. Dari sumur yang dibor itu ketika dicoba memantik dengan menyalakan korek, ternyata mengeluarkan api.

Bagian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Pemkab Sumenep menduga, sumur bor yang mengeluarkan api itu mengandung gas metana.

Baca Juga: Pemakaman Warga Hilang Diterjang Longsor di Sumenep

“Kami menduga sumur itu mengandung gas metana. Tapi tekanannya kecil. Terbukti tidak sampai meluber keluar, lumpur dari dalam sumur,” kata Kepala Bagian ESDM, Abd Kahir.

Terkait apakah gas tersebut beracun atau tidak, pihaknya belum bisa memastikannya, karena diperlukan uji laboratorium terlebih dahulu.

“Kami belum bisa memastikan, apakah gas yang terkandung di sumur warga itu beracun atau tidak, karena harus mengambil sampel untuk kemudian di uji di laboratorium,” terang Kahir.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sementara ini dipasang paralon di pengeboran sumur tersebut.

“Dengan paralon itu, maka gasnya akan terbuang ke udara. Kami tetap akan memantau tekanan gasnya,” ujar Kahir.

Baca Juga: Ambil Air di Sumur Bor, Warga Malah Temukan Mayat Laki-laki

Menurutnya, kasus ini bukan pertama yang terjadi di daerahnya. Warga diminta, jika tekanan gas dari sumur itu mereda, maka lubang penggalian sumur itu ditutup semen dan dicor.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI