Telan 4 Nyawa, Kisah Bayi 9 Bulan Selamat dari Musibah Longsor di Bogor

Sabtu, 16 Februari 2019 | 15:44 WIB
Telan 4 Nyawa, Kisah Bayi 9 Bulan Selamat dari Musibah Longsor di Bogor
Bencana longsor di Bogor, Jawa Barat yang menewas empat orang warga. (Suara.com/Rambiga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang bayi berumur 9 bulan bernama Septi berhasil selamat dari musibah longsor yang menelan empat korban jiwa di Kampung Ciapuspermeha, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Warga sekitar Kosasih (55), mengatakan longsor tersebut terjadi Jumat (15/2/2019) sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, Kosasih mengaku sempat mendengar teriakan para korban kala masih berada di bengkel.

"Kejadiannya pas hujan semalem, saya lagi di bengkel denger rame minta tolong. Saya deketin, tahunya rumah itu udah rata sama tanah kena longsor," katanya, kepada Suara.com, Sabtu (16/2/2019).

Kosasih bersama warga sekitar langsung berupaya menyelamatkan orang yang ada di dalam rumah tersebut. Tidak lama mencari, dia melihat Septi bersama ibunya Haryanti (33) dalam kondisi selamat.

Baca Juga: 200 Anggota Paspampres Amankan Debat Capres, Minggu Besok

"Pertama saya temuin itu bayi (Septi) sama ibunya. Mereka selamat di dalam kamar, bayinya wajahnya penuh pasir. Posisinya si ibunya sambil meluk anaknya gitu langsung saya angkat," jelas Kosasih.

Perlahan, mereka mulai kembali menemukan korban lainnya di ruangan berbeda. Proses evakuasi yang berjalan hampir tiga jam itu pun berjalan dramatis di bawah guyuran hujan dengan peralatan seadanya.

"Suaminya (Asep) selamat juga, dia muncul dari deket tangga berusaha keluar longsoran. Kalau korban yang lain ada di kamar ketiga, saya sama warga pakai cangkukl semalam evakuasinya," paparnya.

Atas peristiwa tersebut, empat orang yakni Nurhayanti (60), Imelda (13), Dea (8), dan Wildan (3) meninggal dunia tertimpa material longsor. Sementara, lima lainnya Santi (27), Hariyanti (33), Septi (9 bulan) dan Asep (35) mengalami luka-luka.

"Di rumah itu isinya ada 9 orang, empat meninggal, empat lagi selamat termasuk si bayi dan satu lagi Dani (35) dia posisinya lagi di luar rumah," tutupnya.

Baca Juga: Soal Harga Beras Indonesia Tertinggi di Dunia, Mentan: Cek Dulu Datanya

Kontributor : Rambiga

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI