Penjanjian MLA Mekumham - Swiss Dinilai Dapat Persempit Gerak Koruptor

Sabtu, 16 Februari 2019 | 10:24 WIB
Penjanjian MLA Mekumham - Swiss Dinilai Dapat Persempit Gerak Koruptor
Ilustrasi korupsi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kapasitas penegak hukum juga sangat penting karena proses identifikasi mulai oenyelidikan hingga menemukan adanya alat bukti atau hasil kejahatan yang berada di luar negeri," tutur Febri

Untuk diketahui, dalam kerja sama dalam perjanjian bersama MLA untuk perangi kejahatan di bidang perpajakan (Tax Fraud), Yasonna Laoly ingin memastikan warga negara atau badan hukum Indonesia mematuhi peraturan perpajakan Indonesia dan tidak melakukan kejahatan penggelapan pajak atau kejahatan perpajakan lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI