5 Fakta di Balik Ledakan Granat di Bogor, Ada 2 Anak Tewas

Jum'at, 15 Februari 2019 | 12:53 WIB
5 Fakta di Balik Ledakan Granat di Bogor, Ada 2 Anak Tewas
Bekas pecahan dari granat yang meledak dan menewaskan anak. (Suara.com/Rambiga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

3.   Dijadikan Bola Permainan Kasti

Setelah berhasil menemukan kaleng susu berisi diduga granat GLM itu, ketiganya pun membawanya ke teras depan rumah. Mereka pun memainkannya seperti bola permainan kasti hingga akhirnya granat meledak pada Kamis siang sekira pukul 14.00 WIB.

“Granat itu dimainkan anak-anak dengan dipukul-pukul sehingga meledak," Kepala Penerangan Korem 061/Suryakencana Mayor Inf Ermansyah.

4.   Korban Bertambah

Baca Juga: Dikirim Bersama Kentang Impor, Granat Perang Dunia I Ditemukan di Hong Kong

Pukulan demi pukulan itulah yang membuat granat meledak hingga menimbulkan suara yang cukup besar. Akibat ledakan itu, Mubarok tewas di tempat dengan luka cukup parah di sekujur tubuhnya.

Sementara itu Doni dan Khoirul segera dilarikan ke RSUD Leuwiliang untuk perawatan intensif. Namun sayang, pada Kamis malam pukul 21.00 WIB Doni menghembuskan napas terakhirnya lantaran luka di tangan dan kaki yang cukup parah. Hingga kini, Khoirul masih menjalani perawatan intensif di RSUD.

5.   Kodim Bantah Ada Kelalaian Aparat

Pihak Kodim 0621 Kabupaten Bogor telah mendatangi kediaman para korban ledakan granat. Kodim pun bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ledakan granat ini.

Meski demikian, Komandan Kodim 0621 Kabupaten Bogor, Letkol Inf Harry Eko Sutrisno menegaskan, insiden ini bukanlah murni kesalahan para aparat sekitar area lapangan tembak lokasi penemuan granat.

Baca Juga: Temukan Granat Perang Dunia II, Satu Restoran Dievakuasi

Pasalnya, ketiga anak itu secara sembunyi-sembunyi menerobos masuk ke area steril ketika tidak ada jadwal latihan tentara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI