Ketua Hakim Sakit, Richard Muljadi Gagal Divonis Hari Ini

Kamis, 14 Februari 2019 | 15:24 WIB
Ketua Hakim Sakit, Richard Muljadi Gagal Divonis Hari Ini
Richard Muljadi, terdakwa kasus heroin saat menjalani sidang. (Suara.com/Tio)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sidang putusan terdakwa kasus narkotika Richard Muljadi ditunda hingga Kamis (21/2/2019), pekan depan karena ketua majelis hakim berhalangan hadir di persidangan. Cucu konglomerat Kartini Muljadi itu terancam pasal Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Dalam sidang yang digelar pengadilan negeri Jakarta Selatan, Kamis (14/2/2019) salah satu anggota majelis hakim, Mery Taat Anggarasih hanya datang dan menyampaikan bahwa sidang putusan tidak bisa dibacakan hari ini karena ketua majelis hakin berhalangan hadir karena sakit.

Dalam sidang putusan itu Richard didampingi oleh sang istri Shalvynne Chang yang baru dinikahinya 1 Februari lalu dan pengacaranya Baso Fakhruddin. Dia juga didampingi 14 anggota kelurga dan rekannya.

Richard Muljadi, terdakwa kasus heroin saat menjalani sidang. (Suara.com/Tio)
Richard Muljadi, terdakwa kasus heroin saat menjalani sidang. (Suara.com/Tio)

"Karena ketua majelis hakim sakit, maka sidang vonis tidak bisa dibacakan. Kalau ketua majelis yang berhalangan tidak bisa diganti," kata Mery Taat Anggarasih singkat.

Baca Juga: Kabar Gembira, Super Mario Maker 2 Datang ke Nintendo Switch

Shalvynne Chang, istri saat hadiri sidang Richard Muljadi di PN Jaksel. (Suara.com/Tio)
Shalvynne Chang, istri saat hadiri sidang Richard Muljadi di PN Jaksel. (Suara.com/Tio)

Richard Muljadi terbukti sebagai tindak pidana penyalahgunaan narkotika golongan I bagi diri sendiri yang diatur dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Jaksa menuntut hukuman pidana 1 tahun pidana dikurangi selama terdakwa berada di tahanan, dengan ketentuan tidak perlu menjalani sisa pidana yang dijatuhkan, namun menjalani rehabilitasi di RSKO Cibubur, Jakarta Timur.

"Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana selama 1 tahun dikurangi selama terdakwa dalam tahanan, dengan ketentuan tidak perlu menjalani sisa pidana yang dijatuhkan, namun terdakwa menjalani rehabilitasi di RSKO Cibubur, Jakarta Timur," kata jaksa dalam sidang lanjutan Richard Muljadi di PN Jaksel, Kamis (7/2/2019) lalu.

Seperti diketahui, polisi menangkap Richard Muljadi di toilet sebuah restoran di Mall Pacific Place, kawasan SCBD, Jakarta Selatan. Dia ditetapkan sebagai tersangka dengan barang bukti iPhone X dan selembar uang kertas 5 Dollar Australia yang terdapat kokain sisa pakai seberat 0,038 gram adalah miliknya.

Baca Juga: Edward Akbar Terbawa Karakter Jahat dan Sadis di Film Foxtort Six

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI