Suara.com - Di sela-sela mengikuti World Government Summit (WGS) di Dubai, delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Deputi Bidang Pelayanan Publik Diah Natalisa, mendapatkan undangan kehormatan H.E. Mr. Ulvi Mahdiyev, Minister/Head of State of Public Services dan Social Innovation Azerbaijan untuk makan siang bersama di Azerbaijan House, Jumairah Road Umm Suqeim 3,Opp Jumeirah Beach Resort – Dubai.
Dalam pertemuan tersebut Diah Natalisa menyampaikan terima kasih atas undangan serta permohonan maaf karena Menteri PANRB tidak dapat hadir. Pada kesempatan tersebut, Diah Natalisa didampingi oleh Muhammad Imanuddin, Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Pengelolaan Sistem Informasi Pelayanan Publik dan Desianto Haryoso, Kepala Subbidang Sistem Informasi Pelayanan Publik. Sementara H.E. Mr. Ulvi Mahdiyev didampingi oleh Mr. Azad Jafarly, Deputi of Administration of Public Services and Social Innovation.
Sambil menikmati hidangan otentik Azebaijan seperti Badmcan Domalsi, daging kambing cincang dengan nasi dan sayuran, pembicaraan berlangsung akrab. Pihak Azerbaijan merasa terhormat dalam hal ini. Chief Of Administration Of State Agency Public Services And Social Innovation Azerbaijan, Mr Azad Jafarli hadir pada saat International Public Service Forum tanggal 7-8 November 2018 di Jakarta dan berkesempatan melihat dari dekat Mall Pelayanan Publik Jakarta.
H.E. Ulvi Mahdiyev berharap dapat meningkatkan kerja sama yang saling menguntungkan ke dua belah pihak sebagai tindak lanjut MoU yang ditandatangani pada tanggal 24 Juni 2017 yang lalu. Pihak Azerbaijan berharap dapat membantu pengembangan Mal Pelayanan Publik di Indonesia dengan transfer pengetahuan beberapa model inovasi pada Asan Xidmat di Azerbaijan. Untuk itu pihak Azerbaijan telah mengajukan protokol semacam perjanjian kerja sama yang disampaikan melalui KBRI Baku kepada Menteri Luar Negeri, Menteri PANRB, dan Gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga: KemenPAN-RB: Pendaftaran PPPK Sudah Bisa Dilakukan
Diah Natalisa menjelaskan, bahwa sampai saat ini pemerintah Indonesia masih mempelajari protokol tersebut. Namun untuk kerja sama peningkatan kapasitas sumberdaya manusia dapat menjadi prioritas untuk dapat segera dilaksanakan. Oleh karena itu, kunjungan antar pejabat untuk meningkatkan pengertian bersama dan beberapa pelatihan yang dilaksanakan di Baku Azerbaijan dapat diprogramkan.
Diah Natalisa juga menyampaikan kemungkinan Menteri PANRB dapat mengunjungi Azerbaijan sebagai balasan atas kunjungan Menteri/Head of State of Public Services and Social Innovation ke Jakarta tahun 2017 yang lalu. H.E. Ulvi Mahdiyev sangat menyambut baik usulan tersebut. Ia sekaligus mengatakan bahwa United Nations Public Service Forum Tahun 2019 akan diadakan di Baku dan akan segera menyampaikan undangan resmi kepada Menteri PANRB.
Pertemuan diakhiri dengan penyampaikan Buku Top 40 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2018 dan merchandise LAPOR! kepada H.E. Ulvi Mahdiyev dan foto bersama.