Diah 12 Tahun Jadi Budak di Yordania, Mandi Cuma Boleh Sekali Sebulan

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 13 Februari 2019 | 17:21 WIB
Diah 12 Tahun Jadi Budak di Yordania, Mandi Cuma Boleh Sekali Sebulan
Keluarga Diah Angraeni, warga Jalan Laksamana Martadinata Gang 6 RT15/RW2 Kotalama, Kota Malang, Jawa Timur, TKW yang hilang kontak selama 12 tahun. [Beritajatim]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Teka-teki selama 12 tahun tentang keberadaan tenaga kerja wanita Diah Angraeni, warga Jalan Laksamana Martadinata Gang 6 RT15/RW2 Kotalama, Kota Malang, Jawa Timur, akhirnya terjawab.

Perempuan berusia 36 tahun itu ternyata bekerja sebagai assisten rumah tangga di Yordania.

Kepala Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (P4TKI) Regional Malang Muhammad Iqbal mengatakan, pihaknya mendapat kabar Diah bekerja sebagai TKW ilegal di Yordania.

Dia bekerja selama 12 tahun. Kabarnya, Diah tak menerima gaji selama bekerja sejak tahun 2006. Bahkan ia dilarang keluar rumah, berkomunikasi dengan keluarga, hingga dilarang mandi. Diah hanya diperbolehkan mandi satu bulan sekali.

Baca Juga: Siap Rilis, Jump Force Pamer Segudang Karakter di Trailer Terbaru

“Kerja 12 tahun tidak digaji, bahkan dilarang mandi. Laporan yang kami terima, kondisinya sangat menyedihkan,” kata Iqbal seperti diwartawan Beritajatim.com, Selasa (12/2/2019).

Mendapati informasi itu, P4TKI bersama KBRI mencari keberadaan Diah. Ia ditemukan pada Desember 2018 lalu.

Kekinian Diah berada di Selter KBRI, Amman, Yordania. Iqbal menyebut, Diah diberangkatkan oleh Calo TKW pada 2006. Sebab, Yordania bukan tujuan penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI).

“Dia TKW ilegal belum tahu pasti siapa yang mengirim. Karena Yordania bukan negara tujuan penempatan. Kini ada proses administrasi yang harus diselesaikan sebelum pulang ke Indonesia,” papar Iqbal.

Sementara Windi Asriati, adik Diah Anggraeni, mengakui senang sang kakak akhirnya ditemukan. Keluarga mengucap syukur, Diah dapat ditemukan meski kabarnya selama 12 tahun tak menerima gaji dari majikan.

Baca Juga: Simic Terjerat Kasus Pelecehan Seksual, PSSI Tunggu Laporan Persija

“Kami tidak pernah komunikasi selama 12 tahun. Selama itu keluarga juga mencari. Kabar Mbak Diah ditemukan kami tahu dari Kelurahan, mereka tahu dari P4TKI dan KBRI. Itu Desember 2018.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI