Padahal, kata Firmansyah, hanya dengan kolaborasi, maka kemajuan akan tercapai. Dia mencontohkan, pabrikan-pabrikan besar di dunia saat ini memang bersaing, namun mereka berkolaborasi untuk melakukan inovasi.
Firmansyah menambahkan, ada fase lanjutan dari Bhineka Tunggal Ika. Saat ini yang perlu diprioritaskan bukan lagi semangat kebhinekaan, namun semangat tunggal ika.
"Sudah selesai. Kita memang berbeda-beda. Sudah waktunya kedepankan semangat tunggal ika, kesatuannya," tambahnya.
Sementara itu, aktivis Allisa Wahid mengingatkan, jika kelompok-kelompok di Indonesia hanya memikirkan kepentingannya sendiri, maka target Indonesia 2045 sulit tercapai. Saatnya bersatu mengusung Indonesia.
Baca Juga: Mahfud MD Kampanye Pemilu Damai di Jepang
"Kunci Indonesia 2045 adalah tetap menjaga nilai-nilai Indonesia," ujarnya.
Pembicara lain dalam diskusi ini adalah aktor, Reza Rahadian, sutradara, Livi Zheng, dan komika, Ari Kriting. Mereka sama-sama mengisahkan potensialnya Indonesia memasuki masa Indonesia Emas 2045.