Suara.com - Lantunan selawat puluhan ribu Syekhermanis (komunitas pecinta Al Habib Syech) menandai masa akhir jabatan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur dua periode.
"Terima kasih Gus Ipul, hari ini Gus Ipul masa jabatannya berakhir, tapi pengorbanan dan pengabdiannya tidak akan pernah berakhir," ujar ulama Habib Syech di sela selawatan di Lapangan Makodam V/Brawijaya, Selasa malam (12/2/2019).
Habib Syech menilai sebagai Wagub Jatim, Gus Ipul berhasil menjadikan Jawa Timur sebagai provinsi yang guyub dan tenteram, termasuk hubungan para kiai, ulama, habib, masyarakat dan pemerintahan serta TNI/Polri berjalan dengan baik.
"Imbasnya sangat positif, yaitu menjadikan Jawa Timur selalu aman dan makmur. Semoga Gubernur dan Wagub Jatim yang baru tetap menjalankan tradisi ini, mengaji dan berselawat," ucap ulama bernama lengkap Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf tersebut.
Baca Juga: Jumpa Gus Ipul, Sandiaga Uno Silaturahmi sekaligus Bahas Ekonomi
Ia juga mengucapkan selamat datang kepada Khofifah Indar Parawansa yang akan dilantik menjadi Gubernur Jatim dan Emil Elistianto Dardak menjadi Wakil Gubernur Jatim.
"Semoga Jawa Timur di bawah kepemimpinan Khofifah-Emil Dardak menjadi provinsi yang maju, rakyatnya sejahtera dan diridhoi oleh Allah SWT," kata Habib Syech.
Sementara itu, Gus Ipul mengatakan bahwa selawatan ini merupakan ucapan syukur.
"Saya sangat bersyukur sekaligus izin pamit. Bersyukur saya bisa 'khusnul khotimah' tidak ada catatan yang menakutkan dan dianggap menyalahi wewenang bagi saya," katanya.
Selama menjabat sebagai orang nomor dua di Pemprov Jatim, Gus Ipul yang terhitung sejak pukul 24.00 WIB malam ini bukan lagi sebagai wagub mengaku telah berusaha semaksimal mungkin dan mohon maaf jika ada kekurangan.
Baca Juga: Usai dari PBNU, Sandiaga Uno Bertemu Gus Ipul di Restoran
Ia optimistis Khofifah membawa Jatim menjadi lebih baik, bahkan keduanya telah bertemu untuk bersilaturahim dan memberi masukan, termasuk mengundangnya hadir untuk berselawat.