Pemerhati Lingkungan Klaim Jokowi Sukses Turunkan Angka Kebakaran Hutan

Selasa, 12 Februari 2019 | 16:57 WIB
Pemerhati Lingkungan Klaim Jokowi Sukses Turunkan Angka Kebakaran Hutan
Ilustrasi Kebakaran hutan dan lahan di Desa Sungai Rambutan, Indralaya Utara, Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis (14/9).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerhati Lingkungan Hidup, Wimar Witoelar, mengklaim pemerintahan di era Joko Widodo atau Jokowi sudah berhasil menurunkan angka kebakaran hutan. Namun ia menyebut banyak masyarakat yang belum mengerti capaian ini.

Menurt Wimar, saat ia berpergian ke luar negeri banyak orang asing yang mempertanyakan kebakaran hutan yang masif di Indonesia. Kini, pertanyaan-pertanyaan itu sudah jarang ditemui selama pemerintahan Jokowi.

"Ada juga prescon informal itu riuh sekali sebagian mempertanyakan kenapa sih Indonesia kebakaran hutan terus, dan sebagian malah memuji. saya biarkan orangnya ribut dan mereka-mereka menyimpulkan bahwa kebakaran hutan itu sering terjadi sebelum pemerintah Jokowi jadi Presiden," kata Wimar saat menghadiri diskusi 'Langkah Berani Pulihkan Lingkungan' di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Selasa (12/2/2019).

Selain itu Wimar mengklaim banyak masyarakat yang tidak tahu dengan capaian Jokowi saat ini, ia khawatir di tahun politik ini semakin banyak orang yang tak tahu tentang kebenaran yang terjadi.

Baca Juga: 4 Tahun Jokowi, Susi Pudjiastuti Tenggelamkan 488 Kapal Asing Pencuri Ikan

"Setelah Jokowi jadi Presiden sampai sekarang kebakaran hutan tuh menurun dan banyak orang yang tidak tahu dan kita khawatir jaman kampanye ini yang tidak tahu dibikin tambah tidak tahu," jelasnya.

Berdasarkan data yang dimiliki oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kebakaran hutan turun drasti sejak tahun 2015.

Pada tahun 2015, kebakaran hutan mencapai 2.610.000 hektar, sedangkan tahun 2016 turun drastis menjadi 438.363 hektar, tahun 2017 menjadi 165.528, dan 2018 sebesar 510.564 hektar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI