WNI Diduga Jadi Korban Mutilasi, Polisi Malaysia Ambil Sampel DNA Keluarga

Selasa, 12 Februari 2019 | 13:31 WIB
WNI Diduga Jadi Korban Mutilasi, Polisi Malaysia Ambil Sampel DNA Keluarga
Tempat penemuan mayat di Depok. (Suara.com/Supriyadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua sosok jasad diduga merupakan warga negara Indonesia ditemukan dengan kondisi mengenaskan di Sungai Buloh, Selangor, Malaysia. Saat ditemukan pada Minggu (27/1/2019) waktu setempat, jasad keduanya sudah dalam kondisi tak utuh diduga merupakan korban mutilasi.

Polisi Diraja Malaysia (PDRM) telah mengambil sampel DNA dari kedua keluarga korban untuk menyelidiki kasus penemuan mayat WNI tersebut.

"Hingga saat ini, pihak PDRM masih terus berupaya untuk mengidentifikasi identitas kedua jenazah yang ditemukan pada tanggal 27 Januari 2019 di Sungai Buloh. PDRM telah mengambil sampel DNA dari WNI yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya," kata Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur, Yusron B Ambary, kemarin.

Yusron mengaku KBRI Lumpur terus intensif berkoordinasi PDRM dan telah berkomunikasi dengan kedua keluarga WNI yang melaporkan hilangnya anggota keluarga yang menetap di Malaysia.

Baca Juga: Kencani PSK, Pria Paruh Baya Kejang-kejang dan Akhirnya Tewas di Ranjang

"Bekerja sama dengan KBRI Kuala Lumpur, PDRM juga telah menyerahkan data sidik jari salah satu korban yang ditemukan guna pencocokan rekam data sidik jari salah satu WNI yang dilaporkan hilang. Data sidik jari telah dikirim ke Indonesia untuk proses pencocokan sidik jari WNI," ujarnya.

KBRI Kuala Lumpur, lanjut dia, akan terus bekerja sama dengan PDRM untuk penanganan kasus mutilasi ini. Terkait kepastian kedua korban WNI, KBRI Kuala Lumpur akan memberikan bantuan pelindungan yang diperlukan secara maksimal meliputi penanganan jenazah korban dan tindak lanjut penanganan hukum atas kasus tersebut. (Antara).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI