Suara.com - Seorang pasien Jamkesmas atau jaminan kesehatan masyarakat tewas setelah diinfus semalaman. Pasien Jamkesmas itu bernama Domin Mulyana.
Pasien Jamkesmas Domin Mulyana tewas saat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Banten atau RSUD Banten. Pasien Jamkesmas Domin Mulyana merupakan pasien penderita hepatitis kronis. Dia warga Komplek Makmur Jaya, Kelurahan Drangong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang.
Domin meninggal dunia dengan kondisi memilukan tanpa penanganan medis memadai di RSUD Banten, Selasa (5/2/2019) lalu. Domin hanya diberi infus semalaman tanpa tindakan medis lainnya.
Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD Banten Ajat Drajat membantah menelantarkan Pasien Jamkesmas Domin Mulyana.
Baca Juga: 940 Verifikator Jamkesmas Minta Diangkat Menjadi CPNS
“Tidak mungkin pasien tidak dapat pelayanan kalaupun kondisi kami sedang penuh kami layani tapi keterbatasan ruangan yang memang kita tidak bisa berbuat apa apa,” ujar Ajat, Senin (11/2/2019).
Ajat menerangkan, di RSUD Banten sendiri ada 127 tempat tidur, mulai dari VVIP, kelas satu, dua sampai tiga. Ruangan-ruangan tersebut juga dipetakan sesuai jenis penyakit yang di deritanya pasien.
“Namun ruangan yang dideritanya pasien ini penuh, ruangan sudah dipetakan sesuai penyakit dan kalau disatukan penyakitnya nanti nular,” terangnya.
Sementara itu Kepala Humas Promkes RSUD Banten Dr Tri Agus Yuarsa membantah jika pasien tidak dilayani sama sekali. Hanya dia mengaku jika Pasien Jamkesmas Domin Mulyana kurang dilayani.
“Apa yang diberitakan di media tidak sepenuhnya benar. Kalau kekurangan (pelayanan) ada benar, tapi semua pasien yang datang di RSUD Banten akan dilayani sepenuhnya,” pungkasnya.
Baca Juga: Kartu BPJS hingga Jamkesmas Akan Diganti KIS