Suara.com - Gubernur California Gavin Newsom berniat menarik seluruh 360 personel pasukan negara bagian dari perbatasan Amerika Serikat (AS)-Meksiko, lapor media pada Senin (11/2/2019).
Langkah itu diduga sebagai bentuk bantahan atas sikap Presiden Donald Trump yang menganggap ada krisis keamanan nasional di wilayah itu.
Dalam pidato State of the State yang akan disampaikan pada Selasa, gubernur dari Partai Demokrat itu akan mengatakan dia akan memberikan misi baru bagi Garda Nasional.
Menurutnya, misi baru itu akan membuat tentara tidak terlibat dalam "panggung politik", seperti dilaporkan harian Los Angeles Times dan media-media lain.
Baca Juga: Ada Jalan Tol, Balikpapan - Samarinda Bisa Ditempuh 1 Jam Perjalanan
Dalam laporan yang mengutip pidatonya, Newsom mengatakan bahwa dia akan mengerahkan pasukan itu untuk membantu menangani kebakaran hutan dan penyelundupan narkoba.
Dalam langkah yang sama, Gubernur New Mexico Michelle Lujan Grisham pekan lalu memerintahkan penarikan pasukan Garda Nasional yang dikerahkan ke perbatasan Meksiko. Dia juga menentang pernyataan krisis keamanan yang dilontarkan presiden dari Partai Republik tersebut.
Grisham yang merupakan kader Partai Demokrat, menyebut pernyataan Trump mengenai krisis imigrasi di perbatasan sebagai "sandiwara." Pasukan itu dikerahkan tahun lalu oleh pendahulu Grisham yang merupakan kader Partai Republik, Susana Martinez, atas permintaan Trump.
Kerap menunjuk ancaman dari imigran ilegal, Trump menjadikan pembangunan tembok pagar di perbatasan AS-Meksiko sebagai prioritas utama kepresidenannya. Namun, kader-kader Partai Demokrat berniat menghentikannya dan mengatakan bahwa langkah itu tidak diperlukan dan membuang-buang uang. (Antara)
Baca Juga: Kursi Roda Dilarang Masuk Toko, Wanita Ini Curhat Kesal