Suara.com - Penjaga sekolah atau bujang sekolah di SMP Negeri 2 Galesong, Takalar, Sulawesi Selatan, bernama Faisal Pole (38), mendapatkan perlakuan kasar oleh orang tua murid beserta empat siswa kelas satu.
Faisal Pole mengakui, tiba-tiba mendapatkan pukulan dari orang tua murid berinisal DS. Ia dipukuli menggunakan gagang sapu yang terbuat dari besi. Akibatnya ada 8 jahitan berada di kepala Faisal Pole.
Bermula saat Faisal membersihkan sekolah, tiba-tiba murid kelas satu SMPN 2 Galesong mencaci maki Fasial memakai kata-kata kasar.
Faisal menegur murid tersebut. Tak menerima ditegur, para siswa melaporkan kejadian tersebut kepada orang tuanya.
Baca Juga: Jokowi dan Prabowo Akan Memberikan Ceramah di Sidang Tanwir Muhammadiyah
Salah satu orang tua murid yakni DS, datang dan memukuli Faisal hingga membuat siswa sekolah histeris dan melihat kepala Faisal berdarah.
Tak lama berselang, kejadian tersebut behenti saat beberapa staf pengajar datang mengamankan orang tua murid yang memukuli bujang sekolah tersebut.
"Ada empat anak-anak seingat saya itu caci maki saya, saya tegur dan sampaikan tak boleh begitu nak. Tiba-tiba orang tuanya datang dan memukuli saya pakai sapu yang gagang besi itu, ini ada 8 jahitan di kepalaku,"kata Faisal Pole seperti diberitakan Kabar Makassar—jaringan Suara.com, Senin (11/2/2019).
Kekinian, kasus ini ditangani Polsek Galesong Selatan dan selanjutnya diserahkan ke Unit PPA Polres Takalar. Di mana pihak sekolah memanggil para orangtua murid tersebut namun tak satu pun yang datang ke sekolah.
"Kami serahkan ke kepolisian. Kami sudah berupaya memediasi, namun orangtua murid yang bersangkutan tak datang ke sekolah, ya kami serahkan ke kepolisian saja,"ujar Faisal.
Baca Juga: Mulan Jameela Akan Dampingi Ahmad Dhani Sidang Ujaran Idiot Besok
Empat siswa sekolah tersebut masih berada di kelas 1. Keempatnya memaki Fasial Pole yang bertugas sebagai bujang sekolah di SMPN 2 Galesong saat jam pelajaran sekolah hendak di mulai.