Dalam Sebulan Kemenkominfo Deteksi 70 Berita Hoaks

Senin, 11 Februari 2019 | 15:12 WIB
Dalam Sebulan Kemenkominfo Deteksi 70 Berita Hoaks
Menkominfo Rudiantara di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (11/2/2019). (Suara.com/Walda Marison)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) mendeteksi 70 berita hoaks yang beredar di masyarakat. 70 berita hoaks itu terdeteksi selama Januari 2019.

Menurut Menkominfo Rudiantara, jumlah berita hoaks ini terhitung meningkat dibanding pada tahun 2018.

"Hoaksnya makin ke sini kelihatannya makin banyak. Karena dari tahun lalu ada 10 bulan terakhir ada sekitar 60an hoaks. Nah Januari ini 70 lebih, ini baru satu bulan," ujar Rudiantara di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (11/2/2019).

Ia menjelaskan, 70 berita hoaks tersebut tersaring oleh Kemenkominfo dan telah terverifikasi. Puluhan informasi hoaks tersebut juga telah dipublikasikan melalui website stophoax.id yang bisa diakses oleh masyarakat luas.

Baca Juga: Mucikari Vanessa Angel Kembali ke Rumah karena Hamil Tua dan Sesak Nafas

"Jadi setiap hari itu laporannya bisa dilihat dari stophoax.id. Saya ulangi ya, stophoax.id. Itu harian keluar beberapa hoaks yang sudah diverifikasi," jelasnya.

Hanya saja, tidak semua isu bisa diverifikasi dan validasi oleh Kemenkominfo. Ada beberapa isu yang harus ditanyakan kepada pihak terkait untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.

"Misalkan kasus yang berkaitan dengan kesehatan makanan, tertentu yang mempengaruhi mohon maaf misalkan reproduksinya seorang wanita. Itu nggak bisa Kemenkominfo (yang verifikasi). Harus tanyakan ke ahlinya ke Kementerian Kesehatan," jelasnya.

Rudiantara berharap masyarakat juga turut aktif membantu mengawasi peredaran berita hoaks. Masyarakat nantinya bisa melaporkan temuan berita hoaks tersebut dan melapor ke Kemenkominfo.

"Saya juga minta dukungan dari masyarakat siapapun media untuk melaporkan kalau ada hoaks kami lakukan verifikasi validasi dan kami akan kembalikan kepada teman-teman media," imbuh dia.

Baca Juga: Ketum PA 212 Jadi Tersangka, Fadli Zon: Pola Petahana Makin Terlihat Jelas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI