Ketum PA 212 Jadi Tersangka, Fadli Zon: Pola Petahana Makin Terlihat Jelas

Senin, 11 Februari 2019 | 14:54 WIB
Ketum PA 212 Jadi Tersangka, Fadli Zon: Pola Petahana Makin Terlihat Jelas
Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Fadli Zon. (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Fadli Zon melihat penetapan tersangka kepada Ketua Umum PA 212 Slamet Ma'arif sebagai upaya pemerintah untuk membungkam kritik. Selebihnya Fadli juga menuding ada upaya penghambatan yang dilakukan petahana kepada pihaknya dalam masa kampanye.

Fadli mengungkapkan, dalam masa kampanye, pola petahana semakin terlihat untuk menang di Pilpres 2019. Pola yang dimaksud Fadli ialah dengan cara menyeret sejumlah tokoh-tokoh BPN Prabowo - Sandiaga ke jalur hukum.

Fadli menyebut sejumlah tokoh BPN Prabowo - Sandiaga, salah satunya ialah Ahmad Dhani yang dijebloskan ke penjara atas kasus ujaran kebencian. Ahmad Dhani merupakan salah satu juru kampanye nasional BPN Prabowo - Sandiaga.

"Saya kira kalau melihat polanya, semakin hari mendekati hari pilpres pemilu semakin banyak tokoh-tokoh yang merupakan bagian dari pemenangan nasional Gerindra ini seperti ditarget," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senin (11/2/2019).

Baca Juga: Dilarang Suami Main Facebook, Istri Meninggal Gantung Diri

Karena itu Fadli berpandangan ada upaya pembungkaman yang dilakukan petahana kepada pihak-pihak yang mengkritik terutama dari pihak oposisi sebagai penantang dalam Pilpres 2019. Tak hanya itu, Fadli juga menilai kalau pihak petahana dalam hal ini ialah Capres - Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin justru sedang berupaya memperlambat kerja dari BPN Prabowo - Sandiaga.

"Ini merupakan bagian dari upaya untuk membungkam kritik, sekaligus saya kira menghambat kerja dari pada BPN kita untuk bekerja memenangkan Prabowo-Sandiaga," pungkasnya.

Untuk diketahui, Amien Rais tak suka jika Ketua Umum (Ketum) Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Maarif diperiksa polisi, Kamis (7/2/2019). Amien Rais menyalahkan Presiden Jokowi yang menjadi penyebab Slamet Maarif diperiksa polisi.

Slamet Maarif diperiksa Polresta Surakarta terkait dugaan pelanggaran kampanye Pilpres 2019. Amien Rais menyatakan kedatangannya di Mapolresta Surakarta sebagai Ketua Penasihat PA 212.

Dalam kesempatan tersebut, Amien Rais juga mempertanyakan sikap Presiden Jokowi.

Baca Juga: Bahas RUU Permusikan, Anang Hermansyah Gelar Rapat Tertutup dengan PAPPRI

“Cuma, saya ingatkan Pak Jokowi, Anda ini bagaimana sih maunya? Ya, tulis itu,” tegas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI