Cek Fakta

Cek Fakta adalah bagian dari produk jurnalistik yang dikerjakan khusus oleh tim redaksi Suara.com dengan metode tersendiri. Selangkapnya di sini

CEK FAKTA: Hoaks Ribuan Orang Sambut Prabowo di Bandung

Bangun Santoso
CEK FAKTA: Hoaks Ribuan Orang Sambut Prabowo di Bandung
Prabowo Subianto menemui rombongan Persatuan Purnawirawan Indonesia Raya (PPIR) di kediamannya di kawasan Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Kamis (31/1/2019). (Foto: Tim Dokumentasi Prabowo)

Dua video yang diunggah itu disebut sebagai acara penyambutan Prabowo di Bandung

Suara.com - Dua buah video yang diunggah salah satu akun Facebook bernama Syahroni Karya Sentosa viral. Hingga Senin (11/2/2019) pukul 11.27 WIB, video viral yang diunggah pada 21 Desember 2018 lalu itu menuai 1.500 komentar dan 63.000 kali dibagikan.

Dalam video tersebut terlihat iring-iringan ribuan orang seperti yang disebut-sebut acara penyambutan Prabowo. Dalam unggahannya itu, akun Syahroni Karya Sentosa menulis narasi: "Pawai penyambutan Pak Prabowo di Bandung, tdk ada satu media pun yg menyiarkan".

Dari ribuan status di kolom komentar, banyak warganet yang percaya, tapi tak sedikit juga yang menyebut bahwa video tersebut adalah hoaks. Artinya, tak seperti yang disebut dalam narasi oleh pengunggah.

Penjelasan

Baca Juga: CEK FAKTA: Rumah Ridwan Kamil Digeruduk Warga Saat KPK Sita Barang

Cek Fakta: Ribuan orang sambut Prabowo di Bandung. (Facebook)
Cek Fakta: Ribuan orang sambut Prabowo di Bandung. (Facebook)

Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id, ternyata iring-ringan dalam video itu lokasinya bukan di Bandung. Pada video pertama lokasinya adalah di Jakarta yang merupakan acara Jalan Sehat Bersama Prabowo pada tanggal 9 April 2017. Sumber videonya bisa dicek di sini.

Sementara lokasi video kedua ada di Sentul, Bogor, yang merupakan bagian dari acara Konferensi Nasional Partai Gerindra pada 17 Desember 2018. Sumber video bisa dicek di sini.

Kesimpulan

Informasi yang disampaikan akun Facebook Syahroni Karya Sentosa tidak sesuai fakta yang sebenarnya. Di mana konten yang asli konten yang asli dipadankan dengan konteks yang salah. Untuk membangun premis, akun Facebook tersebut menambahkan narasi yang sebenarnya tidak ada hubungan sama sekali dengan konteks video yang sebenarnya.

Baca Juga: Misi Kemanusiaan Prabowo: Siapkah Indonesia Menampung Pengungsi Gaza?

Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected].