Polemik Jan Ethes, KPAI Minta Capres dan Caleg Tak Ajak Anak Kampanye

Minggu, 10 Februari 2019 | 17:58 WIB
Polemik Jan Ethes, KPAI Minta Capres dan Caleg Tak Ajak Anak Kampanye
KPAI minta capres tak ajak anak dalam kampanye. (Suara.com/Stephanus Aranditio)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polemik kehadiran cucu presiden Joko Widodo atau Jokowi, Jan Ethes Srinarendra menjadi sorotan karena dianggap menjadi alat kampanye. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pun meminta kedua paslon capres dan cawapres maupun calon legislatif untuk tidak melibatkan anak-anak di kegiatan politik.

Komisioner KPAI, Jasra Putra mengatakan, seharusnya anak-anak seperti Jan Ethes tidak dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan politik karena mereka dilindungi oleh Undang-Undang Perlindungan Anak.

"(Dalam) Undang-Undang Perlindungan Anak Pasal 35 tahun 2014 dinyatakan bahwa setiap anak memiliki hak perlindungan, perlindungan dari tumbuh kembangnya, dari diskriminasi kepentingan terbaik untuk anak," kata Jasra Putra di Gedung Joeang, Jakarta, Minggu (10/2/2019).

KPAI juga berharap calon presiden atau calon legislatif di Pemilu 2019 tidak lagi membawa anak-anak, terlebih saat masa kampanye terbuka Maret bulan depan.

Baca Juga: Viral di Medsos, KPAI Kecam Aksi Murid Tantang Guru Berkelahi

"Karena besok adalah kampanye terbuka bulan Maret, kita berharap ini pintu masuk, dan Presiden harus menyadarkan kepada publik bahwa pelibatan anak dalam politik, ya, tentu tidak cocok arenanya di situ, tidak cocok untuk tumbuh kembangnya di situ," jelasnya.

Seperti diketahui, kehadiran Jan Ethes di sisi Jokowi baik dalam kegiatan kenegaraan ataupun kegiatan pribadi menjadi sorotan publik. Bocah yang belum genap berusia 3 tahun itu pun kemudian disebut-sebut dijadikan alat kampanye untuk menaikkan elektabilitas sang kakek.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI