Heboh Akun Komik Muslim Gay di Instagram

Minggu, 10 Februari 2019 | 15:39 WIB
Heboh Akun Komik Muslim Gay di Instagram
Komik Muslim Gay. (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jagat media sosial dihebohkan dengan kemunculan sebuah akun Instagram @alpantuni yang menuai kontroversi. Akun ini memuat cerita komik seorang tokoh muslim gay.

Dari penelusuran Suara.com pada Minggu (10/2/2019) pukul 14.00 WIB, sudah ada 3.043 orang yang mengikuti akun Instagram ini. Dalam deskripsi akun itu juga menjelaskan identitas akun sebenarnya ‘Gay Muslim Comics’.

Akun kontroversial ini pertama kali mulai mengunggah cerita pada 4 September 2018. Dikisahkan dalam komik itu seorang pria bernama Alpantuni yang lahir dari keluarga taat beribadah dan selalu menjalankan syariat agama salat 5 waktu. Namun, ia memiliki kepribadian lain yakni seorang gay.

Sedikitnya sudah ada 11 komik tematik mengenai muslim gay yang diunggah dalam akun ini. Di setiap unggahan pun disertakan beberapa tagar mengenai gay, mulai dari tagar #gaymalaysia, #gayindonesia, #gaymuslim, #gaycomics, #komikmalaysia, #gengkomi.

Baca Juga: Ziarah ke Makam Pendiri NU, Warganet Minta UAS Doakan Ganti Presiden

Hingga kini belum jelas siapa pemilik akun sekaligus komikusnya, banyak warganet yang menduga komikus berasal dari Malaysia sebab muncul tagar #komikmalaysia.

Namun, pada awal-awal unggahan, komik ini menggunakan bahasa pengantar Bahasa Inggris. Barulah pada komik seri terbaru yang diunggah pada 24 Januari 2019, sang penulis menggunakan bahasa pengantar Bahasa Indonesia.

Setiap unggahan komik berseri akun kontroversial ini pun diserbu warganet yang mayoritas warga Indonesia. Mereka mengutuk aksi pembuatan komik gay yang mengatasnamakan Islam.

Tak hanya itu, mereka juga meminta agar Kementerian Komunikasi dan Informatika segera memblokir akun ini. Sebab, konten dalam akun telah menggambarkan Lesbian, Gay, Biseksual dan Trangender atau LGBT.

Report ramai-ramai ini akun. Biar dilaporkan ramai-ramai karena sudah menghina Islam,” tulis salah seorang warganet dalam kolom komentar.

Baca Juga: Kemenhub Ungkap Alasan Tiket Pesawat Masih Mahal

@kemenkominfo @divisihumaspolri tolong diusut,” tulis warganet lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI