Muslim di China Dipaksa Makan Babi dan Minum Alkohol, Upaya Cegah Ekstremis

Dany Garjito Suara.Com
Minggu, 10 Februari 2019 | 07:05 WIB
Muslim di China Dipaksa Makan Babi dan Minum Alkohol, Upaya Cegah Ekstremis
Warga Muslim Uighur sedang menunaikan ibadah salat. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Muslim di China dipaksa makan babi dan minum alkohol. Pemaksaan tersebut adalah salah satu bentuk hukuman para tahanan di China's Islamic 're-education' camps, seperti dikutip GuideKu.com dari Daily Mail.

China's Islamic 're-education' camps adalah tempat yang memiliki fungsi untuk mencegah dan melawan paham separatis serta ekstremis.

BACA JUGA:

Jadi Sorotan Dunia, Ini 4 Fakta Uighur yang Perlu Kamu Tahu

Baca Juga: Seru, Jessica Veranda Bermain di Wahana Panah Indoor Pertama di Jakarta

Teriak Allahu Akbar, Penumpang Ini Dijambak Kru Pesawat

Tahanan yang menaati perintah akan diberi hadiah. Sedangkan yang menolak tunduk akan diberi hukuman.

Seluruh masjid juga diwajibkan mengibarkan bendera nasional untuk mempertebal semangat patriotisme.

Pengunjuk rasa dari berbagai organisasi Islam menggelar aksi solidaritas terhadap Muslim Uighur di depan Kedubes Cina, Jakarta, Jumat (21/12). ANTARA FOTO/Putra Haryo Kurniawan
Pengunjuk rasa dari berbagai organisasi Islam menggelar aksi solidaritas terhadap Muslim Uighur di depan Kedubes Cina, Jakarta, Jumat (21/12). ANTARA FOTO/Putra Haryo Kurniawan

Diberitakan juga bahwa bendera harus dikibarkan di seluruh masjid dan harus bisa dilihat dengan jelas oleh semua orang. Lantas, peraturan apalagi yang diterapkan kepada muslim di China?

Baca Juga: Terlihat Mabuk, Pria Ini Makan Tutup Botol Kecap yang Dikiranya Cumi-cumi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI