Suara.com - Calon Presiden nomor urut 1 Jokowi mengklaim, faktor pengalaman penting dalam memimpin negara, saat berpidato pada acara deklarasi dukungan alumni Universitas Trisakti terhadap dirinya dan Cawapres Mauf Amin, di Gelora Bung Karno, Sabtu (9/2/2019).
Jokowi mengatakan, paling sedikit, seorang pemimpin bisa memunyai pengalaman dalam memimpin keluarganya sendiri.
"Pengalaman penting itu adalah memimpin keluarga. Karakter pemimpin itu dimulai dari bagaimana mengelola keluarga. Nah, soal ini saya punya pengalaman," ujar Jokowi yang disambut tepuk tangan alumni Trisakti.
Tak hanya itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menuturkan kalau ingin terjun ke pemerintahan, haruslah memiliki pengalaman pada dunia yang sama.
Baca Juga: Kokoh Afiat Ungkap Rencana Persija Melantai di Bursa Saham
Seperti dirinya, yang pernah menjadi Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, dan Presiden RI. ”Saya menapaki pemerintahan mulai dari bawah, wali kota dua kali memimpin 600 ribu penduduk di Solo. Naik jadi Gubernur DKI memimpin 10 juta orang. Makin naik lagi mengelola bangsa, penduduknya 260 juta jiwa,” jelasnya.
Ia mengakui, selama berada di pemerintahan, menjadi pemimpin itu tak mudah. ”Jadi, jangan sampai 260 juta orang ini coba-coba, (kepemimpinan) diberikan ke yang belum berpengalaman.”