Alumni Trisakti Putar Film Reformasi 1998, Soeharto dan Prabowo disoraki

Sabtu, 09 Februari 2019 | 18:55 WIB
Alumni Trisakti Putar Film Reformasi 1998, Soeharto dan Prabowo disoraki
Alumni Trisakti mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 1 Jokowi – Maruf Amin di Basket Hall Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (9/2/2019). Acara itu juga menampilkan film dokumenter Tragedi Trisakti 98. [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Alumni Trisakti mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 1 Jokowi – Maruf Amin di Basket Hall Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (9/2/2019).

Dalam acara yang dihadiri Jokowi ini, panitia juga menayangkan pemutaran film dokumenter ”Tragedi 1998” karya Nia Dinata.

Film dokumenter tersebut berisikan potongan video saat terjadi tragedi penembakan terhadap empat mahasiswa Trisakti saat aksi reformasi 12 Mei 1998. Film itu juga merekam detik-detik lengsernya Presiden Soeharto.

Dalam video tersebut, tampak sejumlah aktivis mahasiswa Universitas Trisakti seperti Ketua Senat Mahasiswa 1997-1998 Julianto Hendro, serta artis Wanda Hamidah.

Baca Juga: Kapten AC Milan Ini Tak Tertarik Membelot ke Juventus

Tatkala tayang adegan Soeharto membacakan surat pernyataan mengundurkan diri dalam film tersebut, peserta acara deklarasi serempak bersorak.

"Hoooo," teriak para pendukung Jokowi.

Sementara ketika panitia menayangkan video Jokowi dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, peserta kompak bertepuk tangan.

Setelahnya, panitia juga menayangkan video foto Prabowo Subianto yang masih menjadi Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) saat tragedi penembakan empat mahasiswa Trisakti.

Lagi, peserta bersorak. "Hoooo," teriak peserta deklarasi.

Baca Juga: Kunjungi Bandung, Marc Marquez Dapat Ini dari Ridwan Kamil

Dalam acara tersebut, tampak hadir Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi - Maruf Erick Thohir, putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid Yenny Wahid, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI