Tim Jokowi Ditanya: Siapa yang Bertanggung Jawab atas Tragedi Trisakti?

Jum'at, 08 Februari 2019 | 19:24 WIB
Tim Jokowi Ditanya: Siapa yang Bertanggung Jawab atas Tragedi Trisakti?
Kaka korban Tragedi Trisakti 1998 (Hafidin Royan), Huda Nurjanti. (Suara.com/Umay Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satu dari tiga keluarga korban penembakan Tragedi Trisakti 1998 menuntut kejelasan siapa yang bertanggung jawab atas tragedi berdarah tersebut. Hal ini disampaikan kaka Hafidin Royan, Huda Nurjanti di Media Center Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin.

"Kami selalu dari awal sampai sekarang menuntut kejelasan, siapa yang bertanggung jawab?. Bukan pelaku ya, jadi penanggung jawab," ujar Nurjanti di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Jumat (8/2/2019).

"Jadi yang bertanggung jawab terhadap penembakan itu siapa?. Itu dari awal sampai sekarang pertanyaannya begitu," Nurjanti menambahkan.

Nurjanti beda dari keluarga korban Tragedi Trisakti yang hadir di Posko Jokowi - Ma'ruf hari ini. Lasmiati, ibunda dari Heri dan Karsiah, ibu dari Hendriawan Sie sempat menyatakan mendukung pasangan Jokowi - Maruf di Pemilu 2019.

Baca Juga: Foto Maulia Lestari Dicatut dari Internet oleh Mucikari PSK Vanessa Angel

Kakak Hafidin Royan itu menegaskan tidak mendukung pasangan Jokowi - Ma'ruf.  Nurjanti juga mengaku tidak mendukung Capres dan Cawapres nomor ururt 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

"Saya tidak pernah mengatakan mendukung Pak Jokowi. Saya datang ke sini mewakili keluarga korban. Jadi saya tidak akan membawa-bawa soal politik," jelas dia.

Ia menegaskan, dirinya datang mewakili keluarga korban untuk menuntut kejelasan siapa yang bertanggungjawab atas penembakan adiknya.

"Saya hanya membawa kasus adik saya saja. Saya tidak bilang mendukung kubu sebelah, kubu tetangga, atau kubu orang lain, saya nggak bilang," kata dia.

Untuk diketahui, Hafidin Royan merupakan mahasiswa Fakultas Teknik Sipil Universitas Trisakti yang meninggal karena ditembak saat berlangsungnya demonstrasi mahasiswa yang menuntut reformasi atas pemerintahan Orde Baru di bawah Presiden Soeharto pada tanggal 12 Mei 1998.

Baca Juga: Bikin Gaduh, Ketua LIPI Cabut Sementara Perka Reorganisasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI