Suara.com - Jagat media sosial dibuat heboh dengan tagar #AksiBelaKiai di media sosial Twitter, Jumat (8/2/2019). Tagar ini langsung menduduki posisi kedua dalam deretan topik pembahasan yang hangat dibicarakan sepanjang hari.
Tagar ini mencuat usai massa dari kalangan santri se-Kabupaten Kudus turun ke jalan menggelar #AksiBelaKiai. Mereka melakukan doa bersama sebagai bentuk protes atas puisi berjudul ‘Doa yang Ditukar’ ciptaan Wakil Ketua DPR Fadli Zon.
Dalam puisi itu, Fadli menyindir sosok ‘kau’ yang dianggap telah menambal sulam sebuah doa. Sosok itu sengaja membegal doa dan mengganti nama lantaran berada di hadapan seorang Bandar.
Para kalangan santri tak terima sosok Kiai Maimun Zubair atau Mbah Moen menjadi bahan sindiran oleh sosok Fadli. Mereka pun menuntut agar Fadli segera meminta maaf dan tidak menghina ulama besar.
Baca Juga: Raffi Unggah Rekaman Suara Olga Syahputra yang Belum Pernah Dipublikasi
Sejumlah warganet dari berbagai wilayah pun turut mengomentari aksi yang digelar oleh para santri. Mereka turut mendukung upaya yang dilakukan para santri untuk melindungi sosok ulama Mbah Moen.
“Santri Kudus gelar #AksiBelaKiai mengecam @fadlizon yang menghina Mbah Moen. Kehormatan ulama dan egeri adalah harga tertinggi yang akan dibayar oleh para santri kapanpun dan dimanapun,” ujar salah seorang warganet.
Selain itu, ada pula sejumlah netizen yang membandingkan kemunculan puisi Fadli dengan aksi 212 yang digelar untuk menutut Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dipenjara karena telah menodakan agama.
“Gara-gara 1 ayat 7 juta turun ke Monas. Pas 1 kitab disebut fiksi, satu orangpun tidak muncul. Atheis dipuja bak seorang ulama, ulama dihina, dimusuhi bahkan difitnah,” ujar salah seorang warganet.
Tak hanya itu, tagar #FadliZonHinaUlama juga menggema di jagat media maya. Mereka tidak terima Fadli bermain kata untuk menghina sosok Mbah Moen.
Baca Juga: Peduli Lingkungan, KFC Bangun Instalasi Sampah Laut di Serpong
Sebelumnya, beredar video yang menampilkan Mbah Moen memimpin doa ketika Jokowi menghadiri acara ‘Sarang Berdzikir Untuk Indonesia Maju’ di Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, Jawa Timur, Jumat (1/2/2019). Dalam video itu, tampak Jokowi duduk di sebelah Mbah Moen.
Video itu viral lantaran Mbah Moen salah menyebut nama Prabowo saat memimpin doa. Seharusnya, doa itu dibacakan untuk memenangkan Jokowi di Pilpres 2019.
Doa itu dibacakan Mbah Moen dalam bahasa Arab dari sebuah kertas kuning yang dikeluarkan dari sakunya. “Ya Allah, hadza ar rois, hadza rois, Pak Prabowo ij’al ya ilahana.” Ujar Mbah Moen dalam rekaman video yang beredar.
Berikut merupakan puisi lengkap karya Fadli Zon
Doa yang Ditukar
Doa sakral
Seenaknya kau begal
Disulam tambal
Tak punya moral
Agama diobral
Doa sakral
Kenapa kau tukar
Direvisi sang Bandar
Dibisiki kacung makelar
Scenario berantakan bubar
Pertunjukan dagelan vulgar
Doa yang ditukar
Bukan doa otentik
Produk rezim intrik
Penuh cara-cara licik
Kau penguasa tengik
Ya Allah
Dengarlah doa-doa kami
Dari hati pasrah berserah
Memohon pertolonganMu
Kuatkanlah para pejuang istiqomah
Di jalan amanah
Fadli Zon
Parung, Bogor, 3 Februari 2019